KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Seluruh sektor taka ada yang menghijau pada awal perdagangan.Pada pembukaan perdagangan Rabu (13/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 46,4 poin atau 1,01 persen ke posisi 4.542,33. Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,46 persen ke posisi 671,72. Semua indeks saham acuan berada di zona merah.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.586,62 dan terendah 4.536,19. Sebanyak 139 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 50 saham menguat dan 80 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 24.078 kali dengan volume perdagangan 238 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 242 miliar. Investor asing jual bersih saham Rp 37,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.905. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semua sektor berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,52 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,43 persen dan sektor pertambangan terbakar 1,37 persen. Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG melemah antara lain TAMA turun 6,9 persen ke Rp 162 per saham, IFII turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham, dan ACES turun 6,67 persen ke Rp 280 per saham Saham-saham menguat antara lain JAST yang naik 32,29 persen ke Rp 127 per lembar saham, PTIS menguat 30,37 persen ke Rp 176 per lembar saham dan MBTO naik 18,87 persen ke Rp 63 per lembar saham. BACA JUGA : Harga Minyak Naik Usai Arab Saudi Putuskan Pemangkasan Produksi KONTAK PERKASA FUTURES
0 Comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Pada pembukaan perdagangan Selasa (12/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 17, 14 poin atau 0,41 persen ke posisi 4.619,39. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,81 persen ke posisi 690,67. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.644,13 dan terendah 4.615,37. Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 78 saham menguat dan 111 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 27.380 kali dengan volume perdagangan 233 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 250 miliar. Investor asing jual bersih saham Rp 66 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.930. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,04 persen. Pelemahan dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,20 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,92 persen dan sektor keuangan terbakar 0,88 persen. Saham-saham menguat antara lain PTSN yang naik 15,08 persen ke Rp 206 per lembar saham, OCAP menguat 12,66 persen ke Rp 178 per lembar saham dan GLOB naik 12,50 persen ke Rp 270 per lembar saham. Saham-saham yang melemah antara lain NATO turun 6,83 persen ke Rp 382 per saham, CASS turun 7 persen ke Rp 372 per saham dan NZIA turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham. BACA JUGA : Harga Minyak Turun 2 Persen Imbas Kekhawatiran Virus Corona Gelombang Kedua PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencatat arus modal keluar dari pasar keuangan Indonesia pada periode Januari-Maret 2020 atau kuartal pertama mencapai Rp145,28 triliun. Arus modal keluar tersebut jauh lebih besar dibandingkan periode krisis keuangan 2008 dan tamper tantrum pada 2013 silam.
Dia menyebut pada krisis keuangan 2008 arukontak-perkasaf.com/s modal asing keluar hanya mencapai Rp69,9 triliun. Sedangkan pada 2013 terjadi caiptal inflow lebih rendah sebesar Rp36 triliun. "Capital outflow periode Januari-Maret Rp 145,28 triliun adalah lebih dari dua kali lipat yang terjadi pada saat guncangan krisis global," kata Sri Mulyani dalam rapat KSSK secara virtual, di Jakarta, Senin (11/5). Menurutnya ini menjadi perhatian kusus terhadap Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Di mana Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secara bersama-sama mencari cara agar arus modal keluar tidak terjadi lebih besar lagi. "Ini menjadi perhatian dari KSSK yang kemudian menjadi bahan di dalam pembahasan pada pertemuan," kata dia. Di samping itu, menjadi perhatian pemerintah khususnya KSSK adalah nilai tukar Rupiah yang mengalami eskalasi sangat tinggi. Pada Februari nilai tukar berada pada Rp14.318 per USD. Namun memasuki pekan kedua Maret terjadi pelemahan ke Rp14.778 per USD. "Dan terus berlanjut sampai 23 maret level Rp16.575 per USD. Atau pelemahan 15,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata dia. Dalam kondisi berbagai indikator keuangan yang alami gejolak, maka pemerintah memerlukan berbagai langkah cepat dan extraordinary terutama dikaitkan dengan langkah penanganan Covid-19 dan penyebarannya, serta dampak sosial eknomi dan stabilitas keuangan. Oleh karena itu, pada 31 Maret 2020 Presiden telah menerbitkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 yakni kebijakan keuangan negara dan stabilitas sitem keuangan untuk penanganan pandemi Covid-19. "Dalam rangka hadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional tersebut maka Perppu merupakan landasan hukum untuk mengatasi kondisi kegentingan yang memaksa dan juga landasan hukum bagi langkah-langkah antisipatif yang dilakukan pemerintah untuk cegah terjadinya disrupsi lebih tinggi dari Covid-19," tandas dia. Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com BACA JUGA : Seluruh Sektor Menguat, IHSG Dibuka Naik 21,38 Poin PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES - Nasdaq Composite menguat pada perdagangan Kamis dan membukukan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Kenaikan ini menghapus pelemahan yang telah dicetak sepanjang tahun ini. Saham-saham di sektor teknologi memimpin penguatan diWall Street.Mengutip CNBC, Jumat (8/5/2020), rebound indeks saham Nasdaq sebagian besar dipimpin oleh kenaikan tajam pada saham teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet. Saham-saham tersebut semuanya naik setidaknya 15,8 persen pada kuartal ini dan positif untuk tahun 2020.
Microsoft, saham teknologi lainnya, telah reli lebih dari 16 persen tahun ini dan untuk kuartal ini. “Pandemi Corona membuat kita semu amenjadi semakin tergantung pada produk dan layanan yang disediakan oleh saham-saham tersebut. Mereka mungkin telah menjadi lebih kebal terhadap peraturan pemerintah,” tulis kepala analis Yardeni Research Ed Yardeni. "Mereka memiliki neraca yang bagus dan menghasilkan banyak arus kas." tambah dia. Sedangkan indeks acuan Wall Street lainnya yaitu Dow Jones Industrial Average juga ditutup lebih tinggi pada hari Kamis sebesar 211,25 poin atau menguat 0,9 persen ke level 23.875,89. Untuk indeks acuan S&P 500 naik 1,2 persen dan ditutup pada 2.881,19. Namun, kedua indeks acuan tersebut rata-rata turun lebih dari 10 persen sepanjang 2020. Beberapa saham memberikan respons positif dengan dibukanya kembali beberapa aktivitas ekonomi. Beberapa saham yang mulai menghijau adalah Hilton Worldwide dan MGM Resorts. Sahan Hilton naik 1,6 persen lebih tinggi sementara MGM naik 7,3 persen. Saham Karnaval ditutup naik lebih dari 5 persen sementara Norwegian Cruise Line naik 7,9 persen. "Pasar ekuitas memberi tahu Anda, sebagai indikator utama, bahwa ada skenario untuk perekonomian yang tidak semenakutkan beberapa hal yang Anda baca di media," kata direktur ekuitas di JMP Securities Tom Wright. Negara-negara bagian seperti California dan New York telah meluncurkan rencana untuk secara bertahap membuka kembali ekonomi mereka. Negara-negara lain, termasuk Georgia, telah membiarkan beberapa bisnis yang tidak penting melanjutkan operasi. BACA JUGA : Harga Minyak Dunia Anjlok Hampir 2 Persen KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Belakangan ini banyak pengguna yang mengeluh akun WhatsAppmiliknya dibajak atau diambil alih oleh orang tak bertanggung jawab, dalam hal ini hackerjahat.
WhatsApp seperti akun media sosial menjadi sasaran peretasan. Ada banyak faktor mengapa WhatsApp bisa diretas. Bisa karena faktor perangkat smartphone, nomor yang dipakai, dan juga faktor lainnya. Dari sisi faktor perangkat smartphone, ada kemungkinan serangan WhatsApp atau perangkat sengaja dimasuki malware. Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengungkapkan banyak sekali malware berbayar maupun gratis yang beredar di pasaran untuk melakukan spionase pada perangkat keras seperti smarphone. "Alhasil salah satu yang bisa diintip oleh pelaku adalah WhatsApp, bahkan bisa mengirim pesan dan melakukan aktivitas Whatsapp lainnya tanpa pemilik merasa akun WhatsApp-nya telah diambil alih," kata Pratama melalui pesan singkat, Kamis (7/5/2020). Dalam hal ini, malware paling berbahaya adalah pegasus buatan NSO Israel. Yang bisa mengambil alih kendali smartphone hanya lewat call audio WhatsApp. Kasus paling terkenal adalah CEO Amazon Jeff Bezos yang WhatsApp-nya dibobol dan percakapannya dengan salah satu host acara TV di AS bocor, sehingga menyebabkan perceraian salah satu orang paling kaya di dunia tersebut. Cara lain yang bisa dilakukan dalam membobol WhatsApp adalah dengan duplikasi nomor. Pemakaia WhatsApp memakai nomor, yang dalam hal ini sim card sebenarnya bisa diduplikasi. "Dalam kasus pembobolan rekening Ilham Bintang, misalnya, pelaku berhasil menduplikasi nomor indosat korban. Yang sebenarnya juga bisa langsung memakai WhatsApp korban," papar Pratama. Namun kelemahan dari cara ini adalah saat mengaktifkan WhatsApp dengan sim card duplikasi, WhatsApp nomor korban di smartphone korban langsung tidak aktif yang serta merta korban langsung tahu bahwa WhatsApp-nya telah dibajak. Cara lain yang sering dilakukan adalah mengirimkan link URL, maupun gambar dan gif yang berisi virus. Virus dan malware yang disusupkan ini bisa mengambil alih WhatsApp. Dalam kasus Jeff Bezos, pegasus diduga memakai cara ini. Banyak tuduhan kepada Muhammad bin Salman (MBS) karena sebelum WhatsApp Jeff Bezos bocor, MBS diketahui mengirimkan gambar kepada CEO Amazon tersebut. "Akses fisik pada smarphone penting, jangan sampai smarphone kita dipegang orang lain, karena akses fisik juga berarti orang lain bisa mengintal malware dan virus," ucap Pratama. Secara singkat, berikut cara hacker mengambil alih WhatsApp pengguna. 1. Memasang malware di smartphone target korban, dengan cara phishing serta metode lainnya. 2. Clonning atau duplikasi nomor GSM target yang dipakai WhatsApp. 3. Menyadap komunikasi handphone target, baik dengan active/passive intercept. 4. Melakukan hacking kepada pihak ketiga penyedia layanan SMS BLAST yang mengirimkan kode OTP ke ponsel target. 5. Akses fisik kepada smartphone target. 6. Mengunakan Pegasus untuk mengambil alih semua informasi di ponsel target. (Isk/Why) baca juga : Gaji Rp 3 Juta Tetap Bisa Menabung, Ini Caranya PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Rabu ini. Hal ini didorong oleh beragamnya sentimen pasar terhadap ekonomi global.Mengutip Bloomberg, Selasa (5/5/2020), rupiah dibuka di angka 15.060 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.080 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah kembali melemah ke 15.117 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.060 per dolar AS hingga 15.124 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 9,03 per dolar AS. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.127 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 15.104 per dolar AS. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar beragam hari ini yang terlihat dari harga aset-aset berisiko ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan. "Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah COVID-19 terhadap ekonomi global," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/5/2020). Menurut Ariston, pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran penguncian wilayah (lockdown). Selain itu, ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru. Sementara itu, sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang sudah di atas 20 dolar AS per barel karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya permintaan pasar. Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali. "Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin," kata Ariston. Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS sampai Rp15.150 per dolar AS. BACA JUGA : 3 Rahasia Sukses Menyimpan Uang PT KONTAK PERKASA PT KONTAK PERKASA FUTURES - Wall Street menguat tipis pada penutupan perdagangan di awal pekan ini atau Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut didukung oleh kekuatan saham-saham teknologi.
Menguitp CNBC, Selasa (5/5/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,1 persen atau 26,07 poin menjadi 23.749,76, setelah sebelumnya turun 360 poin. Indeks S&P 500 naik 0,4 persen atau 12,03 poin menjadi 2.842,74. Sedangkan Nasdaq Composite naik 1,2 persen atau 105,77 poin menjadi 8.710,71, didukung oleh kenaikan saham teknologi. Saham Microsoft dan Netflix masing-masing melonjak 2,4 persen dan 3,0 persen. Sementara saham Apple dan Facebook keduanya naik 1,4 persen. Kebalikannya, saham-saham perusahaan penerbangan mengalami tekanan yang cukup dalam usai Warren Buffett pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa Berkshire Hathaway melepas seluruh saham sektor penerbangan yang digenggamnya karena wabah virus Corona. Saham maskapai penerbangan termasuk di antara pecundang terbesar di indeks acuan S&P 500. Delta, United, American Airlines semuanya turun lebih dari 5 persen. Pembuat pesawat Boeing juga turun 1,4 persen. "Buffett adalah investor jangka panjang, sehingga keputusannya untuk menjual mencerminkan keyakinannya bahwa industri penerbangan menghadapi tantangan masa depan yang secara fundamental mengubah nilai-menangkap bisnis itu, ”tulis Tom Lee dari Fundstrat dalam sebuah catatan kepada klien. “Industri maskapai telah berubah. Saya tidak tahu bagaimana arah perubahan itu dan saya berharap industri tersebut bisa mengoreksi dirinya dengan cepat, "kata Buffett pada hari Sabtu kemarin dalam pertemuan pemegang saham virtual pertama di Berkshire. Berkshire memiliki lebih dari USD 4 miliar yang diinvestasikan di United, American, Southwest, dan Delta Airlines. Buffett mencatat kekagumannya terhadap industri ini tetapi kemudian ternyata banyak peristiwa yang membuatnya harus mengubah rencana. Penurunan saham-saham di sektor penerbangan pada perdagangan Senin mendorong kerugian yang lebih besar. Saham United Airlines Delta pada tahun 2020 telah mengalami penurunan lebih dari 60 persen. Sementara Southwest Airlines kehilangan hampir setengah dari nilainya tahun ini. BACA JUGA : Harga Minyak Melonjak Usai Sejumlah Negara Buka Lockdown PT KONTAK PERKASA FUTURES KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tertekan pada perdagangan awal pekan ini. Rupiah bergerak melemah mendekati 15.000 setelah sebelumnya menguat ke 14.881 per dolar AS.Mengutip Bloomberg, Senin (4/5/2020), rupiah dibuka di angka 14.960 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.881 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus bergerak melemah ke 14.995 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.960 per dolar AS hingga 14.997 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 8,14 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.073 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan di akhir April yang ada di angka 15.157 per dolar AS. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen negatif kelihatannya membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini. "Pasar khawatir dengan pelonggaran karantina wilayah di beberapa negara akan menimbulkan kasus Corona gelombang kedua," ujar Ariston dikutip dari Antara, Senin (4/5/2020). Selain itu, pasar juga mengkhawatirkan ketegangan hubungan antara AS dan China belakangan ini, karena provokasi AS akan memicu perang dagang lagi antar kedua negara. Pasar juga mengantisipasi buruknya data-data ekonomi di AS dan di negara-negara pandemi lainnya yang akan dirilis pekan ini, seperti data tenaga kerja, data indeks aktivitas sektor jasa dan manufaktur, neraca perdagangan, dan data lainnya. "Rupiah mungkin bisa melemah mengikuti sentimen negatif tersebut," kata Ariston. Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan berpotensi tertekan menuju level Rp15.000 per dolar AS dan level dukungan di Rp14.800 per dolar AS. Pada akhir pekan lalu (30/4), rupiah ditutup menguat signifikan 413 poin atau 2,7 persen menjadi Rp14.882 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.295 per dolar AS. BACA JUGA : Saham di Asia Pasifik Tergelincir Menanti Perkembangan Vaksin Virus Corona KONTAK PERKASA FUTURES |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|