KONTAK PERKASA FUTURES - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve AS (The Fed) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Penurunan suku bunga merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan yang dilakukan oleh The Fed merupakan imbas dari kenaikan terhadap suku bunga acuan bank sentral AS beberapa waktu lalu. Sehingga situasi kenaikan suku bunga kala itu membuat banyak negara emerging harus hadapi konsekuensinya. "Jadi penurunan ini memberikan space kepada kita semuanya termasuk indonesia untuk bisa gunakan momentum ini dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi," kata Sri Mulyani saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/10). Bendahara Negara ini menilai, dari sisi investasi penurunan ini juga menjadi hal yang positif. Karena dengan penurunan suku bunga berarti cost of money-nya jadi lebih rendah. "Kita berharap momen ini akan muncul pada tahun 2019 akhir ini dan akan terus dijaga di tahun 2020. Kalau kita lihat dari sisi kemungkinan policy dari pemerintah RRT dengan AS bisa sepakat tentu kita berharap momentum positif ini menguat," jelas Sri Mulyani. Sebelumnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan penetapan suku bunga Fed, memangkas target suku bunga dana federal menjadi ke kisaran 1,5 persen hingga 1,75 persen setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari, sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan, pihaknya menyoroti risiko-risiko perlambatan pertumbuhan global, perkembangan kebijakan perdagangan, serta tekanan inflasi yang diredam. Meskipun pengeluaran rumah tangga kuat, investasi bisnis dan ekspor "tetap lemah" dan output atau keluaran manufaktur telah menurun selama setahun terakhir. "Kami mengambil langkah ini untuk membantu menjaga ekonomi AS tetap kuat dalam menghadapi perkembangan global dan untuk menyediakan beberapa jaminan terhadap risiko yang sedang berlangsung. Pertumbuhan yang lambat di luar negeri dan perkembangan perdagangan telah membebani sektor-sektor itu," kata Powell dikutip Antara, Kamis (31/10). BACA JUGA : Sri Mulyani Ingatkan Para Menteri Laporkan Kebutuhan Anggaran 2020 KONTAK PERKASA FUTURES
0 Comments
PT KONTAK PERKASA - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Rabu (30/10/2019). Sebelumnya, harga emas Antam dipatok di angka Rp 752 ribu per gram.
Sedangkan harga buyback emas Antam pada hari ini turun Rp 100 per gram dan dipatok Rp 670.900 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 670.900 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.24 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.800.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.950.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). * Pecahan 0,5 gram Rp 400.000 * Pecahan 1 gram Rp 751.000 * Pecahan 2 gram Rp 1.451.000 * Pecahan 3 gram Rp 2.155.000 * Pecahan 5 gram Rp 3.575.000 * Pecahan 10 gram Rp 7.085.000 * Pecahan 25 gram Rp 17.605.000 * Pecahan 50 gram Rp 35.135.000 * Pecahan 100 gram Rp 70.200.000 * Pecahan 250 gram Rp 175.250.000 * Pecahan 500 gram Rp 350.300.000 * Pecahan 1.000 gram Rp 701.600.000. BACA JUGA : 3 Macam Teh yang Bantu Turun Berat Badan PT KONTAK PERKASA PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Selasa ini. Investor asing jual saham Rp 29 miliar di pasar reguler.
Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (29/10/2019), IHSG naik 2,29 poin atau 0,04 persen ke level 6.267,68. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 6,50 poin atau 0,08 persen ke 6.271,90. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,04 persen ke posisi 993,77. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.278,36 dan terendah di 6.266,16. Sebanyak 135 saham menguat dan 90 saham melemah. Sedangkan 126 saham diam di tempat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Selasa ini. Investor asing jual saham Rp 29 miliar di pasar reguler. Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (29/10/2019), IHSG naik 2,29 poin atau 0,04 persen ke level 6.267,68. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 6,50 poin atau 0,08 persen ke 6.271,90. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,04 persen ke posisi 993,77. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.278,36 dan terendah di 6.266,16. Sebanyak 135 saham menguat dan 90 saham melemah. Sedangkan 126 saham diam di tempat. BACA JUGA : 6 Alasan Penting Menyingkirkan Toxic People dari Hidupmu PT KONTAK PERKASA FUTURES KONTAK PERKASA FUTURES - Cat kuku tentunya bisa membuat penampilan seorang wanita menjadi semakin menarik. Dengan berbagai warna yang ditawarkan, kamu tidak akan bosan melihat tampilan kuku kamu. Mewarnai kuku bisa menambah kepercayaan diri dan memperbaiki mood.
Namun, di balik manfaatnya tersebut, ternyata ada berbagai kandungan berbahaya dalam cat kuku. Berbagai kandungan berbahaya ini dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan yang tentunya tidak bisa disepelekan begitu saja. Bahaya cat kuku bagi kesehatan dipengaruhi oleh kandungan zat yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kamu wajib memperhatikan kandungan zat pada cat kuku sebelum menggunakannya. Selain itu, bila memang tetap ingin mengecat kuku, sebaiknya pilih cat kuku dari bahan alami. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/10/2019) tentang bahaya cat kuku bagi kesehatan. Kandungan Berbahaya dalam cat kuku Formalin atau Formaldehyde Kandungan berbahaya pertama dalam cat kuku adalah formalin atau formaldehyde. Zat ini dapat berwujud gas atau cairan. Formalin tidak hanya berbahaya saat dikonsumsi saja, namun juga ketika kamu menghirupnya. Jika digunakan dalam waktu yang lama, formaldehyde (formalin) akan menyebabkan timbulnya berbagai jenis kanker, sakit kepala, iritasi pada mukosa hidung, mulut, dan tenggorokan, kerusakan kulit, serta kematian. Dalam bentuk gas, formaldehyde ini akan langsung masuk ke paru-paru dan berikatan dengan gas yang lain. Padahal, gas dalam paru-paru akan diambil dan dialirkan melalui peredaran darah. Senyawa formaldehyde dengan oksigen dapat meracuni tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit secara mendadak. Zat Toluene Zat Toluene merupakan pelarut zat kimia lain dalam cat kuku yang berfungsi mempertajam warna. Toluene dapat merusak sistem saraf jika digunakan dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, pengguna juga dapat merasakan gejala seperti iritasi mata, pusing, dan mudah lupa. Meskipun sudah dilarang penggunaannya, namun sebagian besar produsen cat kuku masih menggunakan bahan ini. Etil Asetat Selanjutnya, ada bahan untuk membekukan cat kuku yang biasanya meninggalkan bau yang khas, yaitu Etil Asetat. Zat kimia ini digunakan untuk mengeraskan cat kuku. Padahal, zat ini dapat menyebabkan gangguan saraf dan organ dalam seperti ginjal, jantung, dan paru-paru. Bahaya Cat Kuku Bagi Kesehatan Meningkatkan Risiko Kanker Bahaya cat kuku bagi kesehatan yang pertama adalah dapat menginkatkan risiko kanker. Dosis formalin yang terlalu tinggi menyebabkan kanker, karena formalin memiliki sifat karsinogen. Menurut National Institute of Health, resin formaldehida, khususnya yang beraroma kuat, bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Terpapar resin formaldehida dalam waktu lama bisa menyebabkan batuk atau tersedak. Bahkan, paparan parah bisa menyebabkan kematian karena adanya pembengkakan di tenggorokan serta melukai paru-paru. Resin formaldehida ialah produk sampingan dari formaldehida dalam cat kuku. Berdasarkan penelitian, resin formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit parah, reaksi alergi, hilangnya sensasi saraf hingga depigmentasi kulit. Iritasi pada Mata dan Hidung Iritasi pada Mata Bahaya cat kuku lainnya adalah menyebabkan iritasi pada mata. mungkin kamu sedikit heran karena penggunaan cat kuku tentunya hanya di kuku, namun malah menimbulkan dampak pada mata. Jadi cat kuku mengandung zat toluene yang dapat merusak sistem saraf. Hal ini juga berdampak jika cat kuku mengenai mata, maka mata akan iritasi dan akan berwarna kemerah-merahan. Untuk itu ketika menggunakan cat kuku, jangan terlalu sering mengucek mata. Iritasi Hidung Sama dengan sebelumnya, hidung juga merupakan bagian muka yang sering berinteraksi dengan tangan atau kuku. Jika kamu menggunakan cat kuku, dan sering mengenai hidung, maka akan terjadi iritasi. Hal ini terjadi karena daerah hidung juga sensitif terdadap zat formalin dan toluene yang ada pada cat kuku. Pusing dan Gangguan Jantung Pusing Sama halnya dengan iritasi mata, pusing juga disebabkan karena adanya zat toluene yang dapat merusak sistem saraf. Sistem saraf pada otak akan terganggu karena adanya zat toluene yang terhirup terus menerus. Jika terhirup sesekali saja mungkin tidak akan begitu berpengharuh hingga merasakan pusing, namun jika terlalu sering, maka saraf pada otak tidak akan bertahan lama sehingga kamu akan merasakan pusing. Gangguan Jantung Gangguan jantung ini dipengaruhi oleh zat etil asetat yang terkandung di dalam cat kuku. Gas dari etil asetat yang masuk ke dalam hidung akan diteruskan ke jantung, dan jantung akan menyebarkan darah ke seluruh tubuh. Jadi bahaya yang ditimbulkan akibat zat etil asetat ini bisa menjangkit ke seluruh tubuh. BACA JUGA : Tangga Tempat Joker Menari Jadi Tempat Wisata Baru di New York KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kepala Riset Buana Capital Suria Dharma menuturkan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada angka 5,00 persen berdampak positif ke industri perbankan.
Menurutnya, kebijakan BI untuk menurunkan suku bunga acuan BI akan memperbaiki likuiditas perbankan. "Bagus dong. Kalau suku bunga turun itu positif untuk bursa saham," ungkapnya kepadaLiputan6.com, seperti dikutip Jumat (25/10/2019). Dia juga bilang, BI kemungkinan masih akan melonggarkan kebijakannya dengan kembali menurunkan suku bunga acuan sampai akhir tahun 2019. "Dan pemotongan suku bunga ini masih berpeluang berlanjut. Kemungkinan masih 2 kali lagi," ujarnya. Hal senada juga diutarakan Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko. Kata dia, penurunan suku bunga acuan BI berdampak positif pada industri perbankan. "BI turunin bunga buat bantu bank improve liquiditas sama untuk adjust bunga turun kan biaya pinjam dari BI juga turun," papar dia . Kendati begitu, pihaknya menyebut dampaknya memang belum bisa secara langsung terasa mengingat butuh penyesuaian untuk industri keuangan. "Efek belum bisa terasa, mungkin baru bisa tahun depan ke industri financial karena harus adjust dulu," pungkas dia. BI Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober 2019 Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menurunkan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) pada angka 5,00 persen. Suku bunga Deposit Facility juga turun sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen dan Lending Facility menjadi 5,75 persen. "Rapat Dewan Gubernur BI pada 23-24 Oktober 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day repo rate," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, di Kantor BI, Jakarta, Kamis (24/10). Dia menjelaskan keputusan tersebut diambil dengan memperhatikan kondisi perekonomian global yang masih melambat. "Kebijakan tersebut konsisten dengan perkiraan inflasi dan imbal hasil keuangan domestik yang tetap menarik," ujarnya. Penurunan suku bunga ini juga bertujuan untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan stabilitas perekonomian domestik. "Kebijakna ini didukung pula oleh strategi operasi moneter yang terus diperlukan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan memperkuat efektivitas transmisi bauran kebijakan yang akomodatif," tutup Gubernur BI. Reporter: Yayu Agustini Rahayu Sumber: Merdeka.com BACA JUGA : IHSG Bergerak di Dua Arah PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Ternyata monyet-monyet yang ada di Malaysia memakan tikus dalam jumlah yang besar, dan dari situ mereka bisa mengendalikan populasi tikus yang menjadi hama di perkebunan kelapa sawit.
Monyet dengan jenis ekor babi atau monyet simakobu ini dulu dianggap juga sebagai hama, karena mereka diketahui memakan buah, burung kecil atau kadal. Hal ini ditulis di laporan yang diterbitkan oleh Current Biology pada Senin, 21 Oktober 2019 lalu. Salah satu penulis laporan tersebut, Nadine Rupert dari Universitas Sains Malaysia mengatakan, ia terkejut saat tahu bahwa monyet-monyet itu juga memakan tikus di perkebunan. "Aku tidak menyangka mereka juga memburu tikus yang cukup besar," ujarnya. Dengan para monyet yang memakan tikus hama pohon kelapa sawit ini, dipercaya bisa meningkatkan keberlanjutan minyak kelapa sawit. Malaysia sendiri memproduksi 30 persen dari pasokan global minyak kelapa sawit, minyak nabati serbaguna dan murah yang digunakan di bahan makanan atau produk seperti shampo. Berdasarkan laporan tersebut, tikus-tikus yang biasa menjadi hama itu bisa menyebabkan kerugian hingga 10 persen dari hasil atau setara sekitar 13 triliun rupiah pertahunnya. Serta untuk mencegahnya, menggunakan pengusir hama kimia sangat tidak efisien dan mahal. Sebenarnya, beberapa monyet juga ada yang memakan buah kelapa sawit, tapi mereka lebih jauh menguntungkan karena bisa memusnahkan setengah populasi hama yang menimbulkan kerugian lebih besar. Penulis utama, Anna Holzner dari Universitas Leipzig dan Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Leipzig menyebutkan bahwa para monyet menangkap atau mematikan lebih dari 3.000 tikus pertahunnya. Dari kerugian yang awalnya 10 persen, karena kehadiran para monyet berkurang menjadi di bahwa tiga persen. Para peneliti percaya bahwa petani dan perusahaan kelapa sawit harus melindungi monyet, yang terdaftar rentan oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam, dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kelestarian lingkungan perkebunan. "Kami berharap hasil penelitian kami akan mendorong pemilik perkebunan swasta dan publik untuk mempertimbangkan perlindungan primata dan habitat hutan alam mereka di dalam dan di sekitar perkebunan kelapa sawit yang ada dan yang baru didirikan," kata Anja Widdig, penulis senior yang berafiliasi dengan Universitas Leipzig, Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi dan Pusat Jerman untuk Penelitian Keanekaragaman Hayati Integratif (iDiv) di Leipzig. Anja juga menambahkan, ia dan para peneliti akan bekerja sama dengan perusahaan minyak kelapa sawit dan LSM untuk desain perkebunan yang lebih awet dan bisa memasuki koridor satwa liar. "Ini pada akhirnya dapat mengarah pada situasi win-win untuk keanekaragaman hayati dan industri kelapa sawit," tambahnya. Di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia yang dipenuhi dengan hutan tropis, sebagiannya telah dihabiskan untuk membuat sebuah perkebunan. Populasi satwa liar - terutama orangutan - telah menderita sebagai akibatnya, menurut World Wildlife Fund.Kekhawatiran atas dampak minyak kelapa sawit membuat jaringan supermarket besar Inggris, Islandia mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menggunakan bahan tersebut dalam produk mereknya sendiri pada tahun 2018. Pada Mei 2016 lalu, Otoritas Keamanan Pangan Eropa juga menyimpulkan bahwa minyak sawit adalah "masalah kesehatan potensial" ketika diproses secara tidak tepat, karena kontaminan yang bersifat karsinogenik dan genotoksik ketika dipanaskan pada suhu tinggi dan disuling. Reporter: Windy febriana BACA JUGA : Pemprov DKI Jakarta Kaji Usulan Kenaikan UMP PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Harga emas stabil pada perdagangan hari Selasa. Hal ini terjadi karena investor tengah berhati-hati menjelang pemungutan suara Brexit. Sementara fokus lain juga terkait sikap Federal Reserve A.S AS tentang penurunan suku bunga.Dikutip dari laman CNBC, Rabu (23/10/2019), harga emas di pasar spot stabil di USD 1,484.60 per ounce. Emas berjangka AS juga tidak berubah di USD 1,487.5.
“Semuanya sangat sepi. Faktor terbesar Fed dan bersumber dari Brexit dan di AS untuk saat ini,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS. "Orang-orang yang memperdagangkan emas secara konsisten mengatakan Brexit tidak akan terjadi dan itu sebabnya emas tidak bergerak. (Namun,) jika ini adalah asumsi yang salah, dan itu menjadi peristiwa besar, Anda akan melihat pergerakan besar dalam harga emas," tambah dia. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi dua suara penting di parlemen apakah ia dapat memenuhi janjinya untuk memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa dalam waktu sembilan hari. Anggota parlemen memberikan suara sekitar 1800 GMT pada RUU Penarikan Perjanjian setebal 115 halaman dan kemudian pada jadwal pemerintah yang sangat ketat untuk menyetujui undang-undang. Investor juga sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter akhir bulan Federal Reserve untuk kejelasan lebih lanjut tentang penurunan suku bunga tahun ini. Federal fund futures menyiratkan bahwa pedagang melihat peluang 89 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS dalam pertemuan kebijakan moneter akhir bulannya. Namun, di tengah sinyal beragam dari pembuat kebijakan Fed, tidak jelas apakah mereka secara keseluruhan akan mendukung penurunan harga emas. "Ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana Fed akan mengambil langkah dan itu tercermin pada orang-orang yang hanya menunggu beberapa sinyal," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group. BACA JUGA : Usai Pengumuman Kabinet, IHSG Dibuka Melemah ke 6.224,41 PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES - Biasanya banyak orang mendorong Anda untuk menyisihkan tiga hingga enam bulan biaya hidup dalam dana darurat. Beberapa bahkan menyarankan untuk menyimpan satu tahun biaya hidup.
Tetapi untuk menyimpan dana darurat adalah hal yang penting karena tidak ada yang tahu kehidupan kedepannya. Bisa saja Anda kehilangan pekerjaan atau membutuhkan penanganan medis, dan lain-lain. Dilansir dari CNBC, Senin (21/10/2019), ekonom Emily Gallagher dan Jorge Sabat memberikan aturan bahwa setidaknya harus memiliki sekitar USD 15 ribu atau Rp 211 juta (1 USD = Rp 14.127) dalam simpanan dana darurat. Tetapi angka tersebut tergantung dari kemampuan masing-masing individu. Untuk jumlah yang lebih realistis bagi rumah tangga yang berpenghasilan rendah, sebesar Rp 34 juta. Sebagian besar pakar ekonom mengatakan, semakin besar Anda dapat menabung, semakin baik untuk finansial. "Kami tidak mengatakan bahwa Rp 34 juta adalah tabungan yang optimal," tekan Emily Gallagher. Menurutnya angka tersebut tidak cukup untuk simpanan jangka panjang. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika Anda berniat untuk menghemat lebih banyak lagi. Emily mengatakan penting bagi individu yang berpenghasilan rendah untuk membangun penyangga. Selain itu penting untuk melakukan lebih banyak penghematan. "Masalah bagi masyarakat berpenghasilan rendah adalah sebagian besar pendapatan mereka perlu untuk menutupi pengeluaran sehari-hari. Mereka tidak memiliki penghasilan tambahan. Maka dari itu memiliki penyangga tabungan menjadi sangat penting," tambah Emily Gallagher. Menurut survei, hampir setengah dari rumah tangga di Amerika tidak dapat menanggung biaya darurat sebesar Rp 5,6 juta jika hanya menyimpan Rp 34 juta untuk dana darurat. Reporter: Chrismonica BACA JUGA : Cuaca Panas Masih Landa Indonesia, Suhu hingga 38 Derajat KONTAK PERKASA FUTURES KONTAK PERKASA FUTURES - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi berharap kedepan semakin banyak BUMN yang melantai di bursa saham.
Hal itu dikatakan di Gedung BEI usai ditanya harapannya pasca pelantikan presiden terpilih yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 kemarin. "Pemerintahan 5 tahun kedepan kita pasti dukung. Yang penting dari kita ekonomi daj situasi politik tetap stabil," ujarnya di Gedung BEI, Senin (21/10/2019). Dengan situasi politik yang kondusif, menurutnya itu akan semakin memantik banyak perusahaan untuk mencari pendanaan lewat pasar modal. "Di luar itu, ya kita harap banyak BUMN yang go public di pasar modal. Kita harapkan demikian," kata dia. Adapun pihaknya optimistis target sebanyak 75 perusahaan IPO akan tercapai hingga akhir tahun ini. "Insha Allah bisa, tetap optimislah," tegasnya. Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetnaoptimistis jumlah perusahaan tercatat yang masuk dalam pasar modal melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) akan melebihi tahun lalu. Nyoman melanjutkan, ada 23 perusahaan yang kini tengah antre untuk masuk ke pasar modal. "Di pipeline ada 23 perusahaan tercatat dan harapan kami pencapaian jumlah perusahaan tercatat di tahun ini akan lebih dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan tercatat," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Dia melanjutkan, hingga saat ini sudah ada 38 perusahaan tercatat dengan nilai penggalangan dana yang dihimpun atau fund raising sebesar Rp11,1 triliun. Ia mengatakan, jika tahun ini semua perusahaan yang antre tersebut berhasil masuk ke pasar modal, maka BEI akan menjadi bursa pencatatan terbaik di Asia. BACA JUGA : BEI Optimistis 75 Perusahaan Melantai di Bursa hingga Akhir 2019 KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2020 sebesar 8,51 persen.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor B-m/308/HI.01.00/X/2019 tanggal 15 Oktober 2019 tentang Penyampaian Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2019. Dikutip dari Surat Edaran tersebut, kenaikan UMP ini berdasarkan pada data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional. "Data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan produk domestik bruto) yang akan digunakan untuk menghitung upah minimum tahun 2020 bersumber dari Badan Pusar Statistik Republik IndonesIa (BPS RI)," bunyi SE tersebut seperti yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (17/10/2019). Berdasarkan Surat Kepala BPS RI Nomor B-246/BPS/1000/10/2019 Tanggal 2 Oktober 2019. lnflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai berikut: a. Inflasi Nasional sebesar 3,39 persen b. Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Pertumbuhan PDB) sebesar 5,12 persen "Dengan demikian, kenalkan UMP dan/atau UMK Tahun 2020 berdasarkan data Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional yaitu 8,51 persen," demikian tertulis dalam SE tersebut. Pengusaha meminta buruh tidak terus mempermasalahkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) setiap tahun. Justru yang harus diperhatikan oleh para buruh adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dan keterampilan agar memiliki daya saing. Anggota Dewan Pengupahan dari Unsur Pengusaha, Sarman Simanjorang mengatakan, sebenarnya tanpa buruh melakukan tuntutan hingga menggelar aksi unjuk rasa, upah minimum pasti akan mengalami kenaikan. Seperti pada tahun depan, UMP DKI Jakarta naik menjadi Rp 3,9 juta dan pada 2020 akan kembali naik menembus Rp 4 juta. "Tahun depan kan sudah Rp 3,9 juta dan 2020 sudah dipastikan UMP DKI Jakarta di angka Rp 4 juta lebih. Ini harus dibarengi dengan semangat produktivitas dari buruh kita. Dengan menembus angka Rp 4 juta maka harus dipastikan kualitas, produktivitas, skill dan kemampuan buruh kita harus bisa menyesuaikan. Itu menjadi harapan kami," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (7/11/2018). Menurut dia, justru saat ini yang harus menjadi perhatian para buruh yaitu bagaimana meningkatkan daya saing. Karena tantangan ke depan akan semakin besar, terlebih di era perkembangan teknologi yang semakin canggih. "Akan lebih banyak pekerjaan yang tadinya dikerjakan tangan manusia kemudian diambil alih oleh mesin. Kalau kita tidak mampu menyesuaikan diri, kita hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri," ungkap dia. Jika produktivitas dan keterampilan para buruh ini sudah semakin meningkat, terlebih telah mengantongi sertifikat tertentu, kata Sarman, maka gaji yang diterima oleh buruh tersebut pasti sudah jauh di atas UMP. "Kalau tenaga kerja kita sudah punya skill, produktivitas, apalagi sudah bersertifikat, kita tidak akan lagi bicara UMP, pasti akan digaji lebih besar dari UMP. Itu yang harus menjadi pemikiran kita ke depan. Makanya kami selalu sampaikan kepada serikat pekerja, bukan saatnya lagi kita mempermasalahkan soal UMP ini. Karena UMP sudah diatur dalam PP 78/2015," tandas dia. baca juga : IHSG Menguat, Rupiah di Posisi Rp 14.142 per Dolar AS PT KONTAK PERKASA FUTURES |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|