PT Kontak Perkasa Futures | Berikut adalah pemberitaan pergerakan rupiah yang disajikan secara live di Bisnis.com. Nilai tukar rupiah sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan Rabu (29/11/2017), sejalan dengan apresiasi mayoritas mata uang Asia terhadap dolar AS. Rupiah ditutup menguat 0,07% atau 10 poin di Rp13.500 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Selasa (28/11), rupiah berakhir terdepresiasi tipis 0,01% atau 2 poin di posisi 13.512. Rebound nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin, sekaligus mengakhiri depresiasi selama dua hari berturut-turut sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.488 – Rp13.519 per dolar AS. Bersama rupiah, mayoritas mata uang Asia terapresiasi dengan won Korea Selatan memimpin penguatan sebesar 0,70%, berdasarkan data Bloomberg. Penguatan won diikuti ringgit Malaysia (0,51%), baht Thailand (0,23%), dan peso Filipina (0,21%). Adapun dolar Hong Kong terpantau terdepresiasi sendiri sebesar 0,02% pada pukul 16.58 WIB. Kinerja won terapresiasi ketika para pedagang memilih lebih mencermati keputusan suku bunga Bank of Korea (BOK) serta mengabaikan provokasi terbaru Korea Utara dengan peluncuran rudal balistiknya. “Investor melihat sedikit kemungkinan terjadinya eskalasi dan menggunakan provokasi ini sebagai peluang untuk menambah risiko,” ujar Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia-Pasifik di Oanda, seperti dikutip dari Bloomberg. Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,17% atau 0,156 poin ke 93,114 pada pukul 16.48 WIB. Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,06% atau 0,058 poin di level 93,212, setelah pada Selasa (28/11) berakhir menguat 0,39% di posisi 93,270. Kinerja dolar merosot terhadap sejumlah mata uang utama, akibat penguatan mata uang pound sterling serta kekhawatiran tentang kemungkinan penutupan pemerintahan (government shutdown) di AS setelah Partai Demokrat menarik diri dari sebuah pertemuan dengan Presiden Donald Trump. Sejumlah pemimpin kubu Demokrat di Kongres AS pada hari Selasa (28/11) waktu setempat melewatkan pertemuan dengan Trump yang diagendakan untuk fokus pada anggaran, setelah pada hari yang sama Trump mengecam mereka lemah terkait imigrasi ilegal. Hal tersebut meningkatkan risiko penutupan pemerintah menjelang batas waktu yang ditetapkan pada 8 Desember. “Pasar memberi lebih banyak perhatian atas potensi penutupan ini pada 8 Desember berikut fakta dari cuitan Trump tersebut,” ujar pakar strategi makro dari MUFG Derek Halpenny, seperti dikutip dari Reuters. 16:07 WIBPukul 15.59 WIB: Spot Ditutup Melemah 26 Poin di 13.526Nilai tukar rupiah berakhir melemah 26 poin atau 0,19% di Rp13.526 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2017). 15:20 WIBPukul 15.11 WIB: Spot Melemah 29 Poin ke 13.529Nilai tukar rupiah melemah 29 poin atau 0,21% ke Rp13.529 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2017). 13:36 WIBPukul 13.27 WIB: Spot Melemah 31 Poin ke 13.531Nilai tukar rupiah melemah 31 poin atau 0,23% ke Rp13.531 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Kamis (30/11/2017). 12:13 WIBPukul 12.05 WIB: Spot Melemah 29 PoinNilai tukar rupiah di pasar spot melemah 29 poin atau 0,21% ke level Rp13.529 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB. 11:49 WIBPukul 11.40 WIB: Spot Melemah 30 PoinNilai tukar rupiah di pasar spot melemah 30 poin atau 0,22% ke level Rp13.530 per dolar AS. 10:38 WIBPukul 10.22 WIB: Spot Melemah 21 PoinNilai tukar rupiah di pasar spot melemah 21 poin atau 0,16% ke level Rp13.521 per dolar AS. 09:05 WIBPukul 09.01 WIB: Spot Melemah 17 PoinNIlai tukar rupiah di pasar spot melemah 17 poin atau 0,13% ke level Rp13.517 per dolar AS. 08:04 WIBPukul 08.00 WIB: Spot Dibuka Melemah 24 PoinNilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 24 poin atau 0,18% ke level Rp13.524 per dolar AS. SImak : Dolar AS Rebound, Rupiah Melemah Bersama Mayoritas Mata Uang Asia PT Kontak Perkasa Futures
0 Comments
PT Kontakperkasa Balikpapan : Saham Asia jatuh pada hari Kamis, terbebani oleh penurunan saham teknologi terbang tinggi karena kekhawatiran bahwa booming mikro-chip yang panjang bisa mencapai puncaknya, sementara bitcoin mata uang virtual menguat setelah naik roller coaster di sesi sebelumnya.
Kenaikan harga 10 kali lipat dari mata uang digital tahun ini telah memicu kekhawatiran akan gelembung dan potensi kecelakaan yang bisa mengacaukan pasar keuangan konvensional. Bitcoin (BTC = BTSP) naik hampir 3 persen menjadi sekitar $ 10.100 selama perdagangan Asia pada hari Kamis. Pada hari Rabu, melonjak ke rekor tinggi $ 11.395, sebelum turun ke level terendah $ 9.250. Saham Eropa terlihat jatuh sedikit, dengan spread-betters mengharapkan FTSE Inggris turun 0,3 persen dan CAC Prancis (FCHI) dan DAX Jerman (GDAXI) turun 0,1 persen. Baca juga: PT Kontakperkasa Balikpapan : Duta besar AS Untuk PBB Nikki Haley Sarankan Embargo Korea Utara Indeks MSCI terluas di Asia-Pasifik di luar Jepang (MIAPJ0000PUS) turun 1,3 persen, dengan saham teknologi Samsung Electronics (KS: 005930) turun 4,3 persen ke posisi terendah dua bulan dan TSMC Taiwan (TW: 2330) turun 3,6 persen. Nikkei Jepang (N225) membalikkan kerugian awal hingga akhir 0,6 persen lebih tinggi, meskipun indeks pembuat mesin elektronik <emIELEC.T> turun 1,5 persen. Di A.S., Nasdaq Composite (IXIC) turun 1,27 persen karena investor beralih ke sektor keuangan dan sektor lainnya bahkan saat S & P 500 (SPX) hampir datar dan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,44 persen. (N) Saham Amazon.com (O: AMZN), Apple (O: AAPL), orang tua Google Alphabet (O: GOOGL) dan Facebook (O: FB) turun antara 2 persen dan 4 persen. Di antara selebaran tinggi lainnya, Netflix (O: NFLX) turun 5,5 persen. Mungkin menimbang pada mereka adalah kekhawatiran, dipicu oleh laporan Morgan Stanley (NYSE: MS) awal pekan ini, bahwa "siklus super" dalam permintaan chip memori kemungkinan akan segera mencapai puncaknya. "Memang benar bahwa jika Anda melihat penjualan semikonduktor dunia pada grafik, pertumbuhan year-on-year mereka tampaknya memuncak. Dengan tingkat penjualan saat ini, beberapa pelaku pasar akan secara alami khawatir," kata Hiroshi Watanabe, ekonom di Sony Financial Holdings. "Tapi jika Anda melihat apa yang mendorong permintaan, bukan hanya ponsel pintar dan benar-benar banyak hal, seperti pusat data. Permintaan dunia kemungkinan akan terus berkembang pada 2018 dan saya tidak melihat perlunya pesimis sekarang, " dia berkata. Beberapa pelaku pasar mengatakan penjualan di saham teknologi lebih berkaitan dengan profit taking menjelang akhir tahun, dan menggambarkan penurunan tersebut sebagai koreksi yang sehat. "Saham teknologi telah melakukannya dengan baik sepanjang tahun lalu Ada banyak saham yang melihat harga mereka berlipat ganda Jadi investor telah berjaga-jaga Mereka telah mencari waktu yang tepat untuk menjual," kata Norihiro Fujito, analis investasi senior di Morgan Stanley. Indeks Nasdaq masih naik 26,8 persen sepanjang tahun ini, lebih dari 9 persen poin di atas kenaikan di S & P. Indeks MSCI ex-Jepang Asia Pasifik naik tipis 0,5 persen untuk bulan ini, mengambil keuntungannya jauh di tahun ini menjadi lebih dari 30 persen. Di sisi lain, imbal hasil obligasi A.S. meningkat sepanjang jatuh tempo dan dolar memperoleh beberapa daya tarik setelah pertumbuhan PDB kuartal ketiga A.S. direvisi hingga 3,3 persen tahunan, dari perkiraan awal 3,0 persen. Itu adalah pertumbuhan tercepat dalam tiga tahun, meskipun para ekonom mencatat bahwa persediaan, barang yang harus dijual, menyumbang hampir seperempat dari pertumbuhan PDB. Senat A.S. pada hari Rabu mengambil langkah menuju peralihan undang-undang pajak yang merupakan prioritas tertinggi di Gedung Putih, yang menetapkan pemungutan suara yang menentukan akhir pekan ini. Tapi tetap tidak jelas apakah RUU tersebut memiliki cukup dukungan Partai Republik untuk menjadi undang-undang. Hasil Treasury Treasury 10 tahun naik menjadi 2,389 persen (US10YT = RR), merayap mendekati level tertinggi bulan ini 2,414 persen. Tidak ada tanggapan segera setelah Presiden A.S Donald Trump menunjuk profesor Universitas Carnegie Mellon Marvin Goodfriend, dipandang sebagai elang kebijakan, untuk menjadi anggota Dewan Gubernur Federal Reserve. Euro diperdagangkan pada $ 1,1863, stabil di awal perdagangan Asia namun telah mundur sejak mencapai level tertinggi dua bulan di $ 1,1961 pada hari Senin. Dolar juga menguat menjadi 112,00 yen dari level terendah sepuluh minggu di minggu ini di 110,85 yen. Pound Inggris mencapai level tertinggi dua bulan di $ 1,3480 setelah diplomat Uni Eropa mengatakan bahwa Inggris telah "mendekati" permintaan UE atas Brexit. Di antara mata uang Asia, won Korea Selatan mundur dari level tertinggi 2-1 / 2 tahun pada hari sebelumnya setelah bank sentral negara tersebut menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun, yang telah banyak diminati. Minyak diperdagangkan dengan hati-hati menjelang pertemuan OPEC di Wina di kemudian hari, dengan anggota parlemen memperdebatkan perpanjangan kesepakatan pemotongan pasokan kelompok tersebut. Sementara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Rusia non-anggota kunci terlihat bersiap untuk memperpanjang pemotongan pasokan minyak sampai akhir 2018, mereka telah memberi isyarat bahwa mereka dapat meninjau kembali kesepakatan tersebut pada saat mereka bertemu lagi pada bulan Juni jika pasar terlalu panas. Perdagangan berjangka A.S. (CLc1) diperdagangkan pada $ 57,41 per barel pada awal perdagangan Asia, PT Kontakperkasa Balikpapan Kontak Perkasa Futures | Jumlah aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia tercatat paling banyak dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara dalam periode Januari-September 2017. Kendati demikian, berdasarkan jumlah dana yang dihasilkan, IPO di BEI kalah dibandingkan dengan aksi korporasi serupa di negara lain. IPO di Indonesia juga belum sanggup menyaingi IPO di bursa-bursa efek lain di seluruh dunia dalam hal jumlah perusahaan atau dana yang dihasilkan. Informasi itu dapat dibaca dalam laporan perusahaan konsultan, Ernst & Young (EY), mengenai kegiatan IPO di seluruh dunia sampai kuartal III/2017. Selama sembilan bulan pertama 2017, jumlah perusahaan yang IPO di BEI mencapai 22 perusahaan atau meningkat 69% dibandingkan dengan jumlah pada periode yang sama 2016. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah IPO di Thailand (22), Singapur (14), Malaysia (9), Filipina (4), Sri Lanka (2), Kamboja (1) dan Vietnam (0). Secara jumlah, dana yang dihasilkan dari IPO di Indonesia mencapai US$0,3 miliar pada Januari-September 2017 atau turun 64% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2016. Jumlah itu masih lebih kecil dibandingkan dengan dana hasil IPO di Thailand (US$1,7 miliar), Singapura (US$3,3 miliar), Malaysia (US$1,7 miliar), Filipina (US$0,5 miliar) dan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil IPO di Sri Lanka (US$0,01 miliar) dan Kamboja (US$0,03 miliar). EY memasukkan Sri Lanka dalam data negara Asean yang melakukan IPO. Secara keseluruhan, dalam 9 bulan pertama 2017, jumlah negara yang IPO mencapai 71 di kawasan Asean atau meningkat 29% dan jumlah dana yang dihasilkan mencapai US$7,4 miliar atau naik 88%. Jumlah itu masih kalah jauh dibandingkan dengan kegiatan IPO di China (termasuk China Daratan, Hong Kong, Taiwan) sebanyak 459 perusahaan dengan hasil IPO US$36,4 miliar, diikuti oleh Jepang 57 perusahaan dengan hasil US$3,3 miliar dan Korea Selatan 42 perusahaan dengan hasil US$5,7 miliar. Ringo Choi, EY Asia-Pasific IPO Leader, menyatakan Asia Pasifik meneruskan dominasinya di pasar IPO global pada kuartal III. Perkiraan di kuartal IV, yang secara historis merupakan waktu tersibuk dalam pencatatan saham dalam setahun, bahkan telah terlampaui di kuartal III. "Hong Kong tetap menjadi persinggahan pilihan bagi pencatatan saham lintas batas di Asia-Pasifik sementara bursa efek lainnya di kawasan ditopang oleh pencatatan saham domestik mereka yang kuat," paparnya dalam laporan tersebut seperti dikutip pada Senin (27/11/2017). Ringo menyatakan dalam jangka panjang, fundamental ekonomi yang kuat ditambah aksi pemerintah untuk mendukung pasar dan ekonomi di negara seperti China, Singapura, Australia dan Jepang seharusnya menjaga pencatatan saham (listing) tetap kuat. Kendati demikian, tensi di Korea bisa menciptakan ganjalan dalam perjalanan IPO ke depannya. Menurut EY, lima dari sepuluh bursa efek paling aktif berdasarkan jumlah IPO dan empat paling aktif berdasarkan jumlah dana yang dihasilkan dalam periode Januari-September 2017 berlokasi di Asia Pasifik. Salah satu IPO besar di Asia Pasifik dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi NetLink NBN Trust, yang menghasilkan dana sekitar US$1,7 miliar di Bursa Efek Singapura. Sampai kuartal III/2017, IPO paling banyak terjadi di sektor industrial dengan porsi 22%. Berdasarkan catatan Bisnis, sampai awal November 2017, tercatat 28 perusahaan telah menggelar IPO dan masih ada 10 perusahaan dalam pipeline yang akan mencatatkan sahamnya di penghujung 2017 Berdasarkan data BEI, 27 perusahaan yang telah menggelar IPO sepanjang 2017 memiliki total emisi sebesar Rp5,61 triliun. Pada 2018, BEI menargetkan 35 perusahaan yang melakukan IPO. SIMAK : ini 7 Saham Yang Diborong & Dilepas Investor Asing Pada Sesi I Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa Futures | Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, berakhir naik pada Senin (Selasa pagi WIB). Kenaikan terutama dipicu pembelian teknis (technical buying) karena pasar keuangan melihat potensi perkembangan-perkembangan penting minggu ini mengenai perubahan pajak dan kebijakan suku bunga. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 7,1 dolar AS atau 0,55 persen, menjadi menetap di 1.294,40 dolar AS per ounce. Emas telah gagal untuk mendapatkan banyak kekuatan pada minggu lalu, meskipun dolar AS melemah. Kedua aset tersebut (emas dan dolar AS) terlepas dari hubungan terbalik biasanya mereka pada pekan lalu, ketika dolar AS memperpanjang kemerosotannya setelah Federal Reserve AS memberi sinyal untuk pendekatan berhati-hati terhadap pengetatan tingkat suku bunga tahun depan. Ketidakpastian mengenai prospek reformasi pajak AS dan dampak potensial dalam "supercharging" ekonomi, juga mendukung pergerakan logam yang lebih tinggi, menekan selera risiko (risk appetite) para investor dan mendukung nilai emas sebagai aset "safe haven". Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 2,8 sen atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 17,02 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya bertambah 5,5 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi menetap di 950,8 dolar AS per ounce.. BACA JUGA : BURSA SAHAM 28 NOVEMBER: IHSG Bergerak Mixed Pasca Melemah Kemarin PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa | Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), setelah sempat dibuka di zona merah. IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,43 poin di level 6.067,82 dan berbalik menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,68 poin ke level 6.067,82 pada pukul 9.16 WIB. Adapun pada perdagangan Jumat (24/11), IHSG berakhir menguat 0,06% atau 3,90 poin di level 6.067,14. Sebanyak 95 saham bergerak menguat, 59 saham bergerak melemah, dan 409 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini. Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 0,38%. Adapun enam sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 0,45%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 0,37%. William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menjelaskan mengawali pekan terakhir bulan ke sebelas di tahun 2017, bulan Desember sebentar lagi kita songsong. Capital inflow sudah mulai dapat kita rasakan pekan lalu, dengan harapan akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. IHSG telah beberapa kali mencetak rekor level tertinggi spanjang masa, hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih terbuka lebar dengan ditunjang fundamental perekonomian yang menarik dan stabil. Momentum koreksi sehat masih dapat terus dimanfaatkan Sevastopol peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka panjang. Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,22% poin ke 543,83 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka melemah 0,21% atau 1,13 ke level 542,62. Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan: ICBP +1,75% BBNI +0,30% PTBA +1,85% AALi +1,58% Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan: BBRI -0,90% ASII -0,58% BMRI -0,34% TLKM -0,23% Sumber: Bloomberg BACA JUGA ; IHSG Berbalik Melemah, Sektor Industri Dasar & Aneka Industri Tekan Indeks PT Kontak Perkasa Kontak Perkasa Futures | Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tajam hari kedua berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh dolar AS yang terus melemah. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, melonjak 10,50 dolar AS, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.292,20 dolar AS per ounce. Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,56 persen menjadi 93,45 pada pukul 18.17 GMT. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 66,79 poin atau 0,28 persen menjadi 23.524,04 poin pada pukul 18.28 GMT. Ketika dolar AS melemah dan ekuitas mengalami kerugian, harga emas biasanya naik, karena pelemahan dolar AS membuat emas lebih menarik bagi investor asing yang menggunakan mata uang lainnya, sementara penurunan saham-saham mendorong investor beralih ke pasar logam mulia. Pada awal pekan ini, logam mulia turun 1,64 persen, kerugian terbesar satu hari dalam dua bulan terakhir, akibat aktivitas penjualan besar-besaran. Penurunan tajam pada Senin (20/11) waktu setempat terjadi karena sekitar 15.000 kontrak, bernilai sekitar 2,0 miliar dolar AS, telah dibuang ke pasar dalam waktu kurang dari dua menit pada sesi pagi, kata pengamat pasar. Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember, naik 15,2 sen atau 0,90 persen, menjadi ditutup pada 17,128 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya, naik 2,7 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi menetap di 940,70 dolar AS per ounce. 16:44 WIBPukul 16.29 WIB: Spot Comex Turun 3,20 Poin ke 1.293,60Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 3,20 poin atau 0,25% ke US$1.293,60 per troy ounce pada perdagangan sore ini, Kamis (23/11/2017). 15:53 WIBPukul 15.47 WIB: Spot Comex Turun 3,10 Poin ke 1.293,70Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 3,10 poin atau 0,24% ke US$1.293,70 per troy ounce pada perdagangan sore ini, Kamis (23/11/2017). 14:27 WIBPukul 14.12 WIB: Spot Comex Turun 2,20 Poin ke 1.294,60Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 2,20 poin atau 0,17% ks US$1.294,60 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (23/11/2017). 13:10 WIBPukul 12.56 WIB: Spot Comex Turun 3,50 Poin ke 1.293,30Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 3,50 poin atau 0,27% ke US$1.293,30 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (23/11/2017). 12:09 WIBPukul 11.52 WIB: Spot Comex Turun 2,80 Poin ke 1.294Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 2,80 poin atau 0,22% ke US$1.294 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (23/11/2017). 11:27 WIBPukul 11.09 WIB: Spot Comex Turun 2,80 Poin ke 1.294Pergerakan harga emas Comex turun 2,80 poin atau 0,22% ke US$1.294 per troy ounce pada perdagangan siang ini, Kamis (23/11/2017). 10:17 WIBPukul 09.58 WIB: Spot Comex Turun 2,80 Poin ke 1.294Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 2,80 poin atau 0,22% ke US$1.294 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/11/2017). 09:04 WIBPukul 08.45 WIB: Spot Comex Turun 2,40 Poin ke 1.294,40Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 2,40 poin atau 0,19% ke US$1.294,40 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/11/2017) 08:06 WIBPukul 07.51 WIB: Spot Comex Turun 0,90 Poin ke 1.295,90Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,90 poin atau 0,07% ke US$1.295,90 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/11/2017). SIMAK : 21% Masyarakat Indonesia Berinvestasi di Pasar Keuangan Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa Futures |Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tajam hari kedua berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh dolar AS yang terus melemah. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, melonjak 10,50 dolar AS, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.292,20 dolar AS per ounce. Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,56 persen menjadi 93,45 pada pukul 18.17 GMT. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 66,79 poin atau 0,28 persen menjadi 23.524,04 poin pada pukul 18.28 GMT. Ketika dolar AS melemah dan ekuitas mengalami kerugian, harga emas biasanya naik, karena pelemahan dolar AS membuat emas lebih menarik bagi investor asing yang menggunakan mata uang lainnya, sementara penurunan saham-saham mendorong investor beralih ke pasar logam mulia. Pada awal pekan ini, logam mulia turun 1,64 persen, kerugian terbesar satu hari dalam dua bulan terakhir, akibat aktivitas penjualan besar-besaran. Penurunan tajam pada Senin (20/11) waktu setempat terjadi karena sekitar 15.000 kontrak, bernilai sekitar 2,0 miliar dolar AS, telah dibuang ke pasar dalam waktu kurang dari dua menit pada sesi pagi, kata pengamat pasar. Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember, naik 15,2 sen atau 0,90 persen, menjadi ditutup pada 17,128 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya, naik 2,7 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi menetap di 940,70 dolar AS per ounce. Pukul 07.51 WIB: Spot Comex Turun 0,90 Poin ke 1.295,90 Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2018 turun 0,90 poin atau 0,07% ke US$1.295,90 per troy ounce pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/11/2017). BACA : Euro Kembali Menguat, Indeks Stoxx Melemah PT Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa | Bursa saham Eropa pulih dengan cepat dari pelemahan di awal perdagangan dan ditutup menguat pada hari Selasa (21/11/2017), karena kepercayaan akan kekuatan fundamental ekonomi Eropa. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,44% atau 1,71 poin ke level 388,10 setelah bergerak pada kisaran 385,13-388,95. Indeks DAX Jerman menguat 0,8% setelah Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa dia lebih memilih adanya pemilihan ulang setelah kegagalan perundingan untuk membentuk koalisi tiga arah. "Pasar keuangan tidak terlalu bereaksi terlalu banyak," kata Paul Donovan, kepala ekonom di UBS Wealth Management, seperti dikutip Reuters. Ia menambahkan, pemilihan cepat bukanlah pilihan yang paling mungkin terjadi karena itu akan menjadi proses yang panjang. Dua rekan veteran Merkel mengajukan banding ke partai-partai Jerman pada hari Selasa untuk berkompromi agar membentuk pemerintahan yang stabil yang dapat membawa negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut keluar dari jalan buntu politik. Di antara saham-saham yang diperdagangkan, saham Volkswagen termasuk di antaratop gainer Jerman dan menguat 3%. Produsen mobil tersebut memperpanjang kenaikan setelah menaikkan prospek jangka menengahnya pada hari Senin. Saham ProSiebenSat.1 naik 1,5% setelah JP Morgan menaikkan target harga menjadi 45 euro di tengah berlanjutnya spekulasi bahwa perusahaan media Jerman ini dapat menjadi target akuisisi. PT Kontak Perkasa Kontak Perkasa Futures | Sejumlah analis memprediksi IHSG akan bergerak mixed hari ini, pasca menguat tipis dalam penutupan kemarin. Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak cenderung melemah dalam perdagangan hari ini, Selasa (21/11). Analis Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG membentuk pola bearish counter attack setelah menyentuh upper bollinger bands. Pergerakan Indikator Stochastic tertekan menjenuh pada osilator cukup tinggi dengan Momentum indikator RSI yang flat seakan tertahan pada resistance momentum MA14 diatas middle area. "Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 6020-6070," tulisnya dalam riset. saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya CPIN, INDF, INTP, LSIP, SMGR, RAJA Binaartha Securities mengestimasi IHSG masih akan terkoreksi sehat dalam transaksi dagang hari ini, Selasa (21/11). Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat tipis 0.03% di level 6053.282 pada 20 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6038.117 dan 6022.951. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6083.613 dan 6113.944. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementaraitu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat pola bearish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 6038 dan 6023. Oso Securities memproyeksikan IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 5,995 - 6,100. Analis Oso Securities menyebutkan IHSG menguji resistance classic di level 6,092 serta all time high ke level 6,098, kemudian kembali bergerak di area inside bar candle. RSI, Stochastic bergerak bullish dan MACD histogram bergerak ke arah positif serta volume meningkat tipis. IHSG di perkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 5,995 - 6,100. Berikut saham memiliki peluang kenaikan yaitu : APLN, BJBR, ELSA, INTP, KLBF, RAJA, ROTI, SCMA, SIDO dan TOTL. Sumber : Antara SIMAK : Ditopang Saham Verizon, Wall Street Ditutup Menguat Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa. | Berikut adalah berita pergerakan rupiah sepanjang hari ini yang disajikan secara live di Bisnis.com. Sementara itu, nilai tukar rupiah mampu mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan Jumat (17/11/2017), bersama apresiasi mayoritas mata uang Asia seiring dengan pelemahan dolar AS. Rupiah ditutup menguat 0,06% atau 8 poin di Rp13.531 per dolar AS, setelah dibuka dengan rebound 0,10% atau 14 poin di Rp13.525. Adapun pada perdagangan Kamis (16/11), rupiah berakhir melemah 0,03% atau 4 poin di posisi 13.539. Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, rupiah bergerak cenderung terapresiasi di kisaran Rp13.485 – Rp13.534 per dolar AS. Sementara itu, mayoritas mata uang Asia menguat dipimpin rupee India dengan apresiasi 0,48%, diikuti yen Jepang sebesar 0,44%. Adapun peso Filipina dan renminbi China masing-masing terpantau melemah 0,37% dan 0,06%. “Mata uang Asia terus ditopang pemulihan pada ekuitas global,” ujar Khoon Goh, head of Asia research di ANZ Banking Group, seperti dikutip dari Bloomberg. Di sisi lain, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,27% atau 0,250 poin ke 93,682 pada pukul 16.35 WIB. Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,17% atau 0,155 poin di level 93,777, setelah pada Kamis (16/11) berakhir menguat 0,13% di posisi 93,932. Dolar tergelincir ke zona merah akibat laporan Wall Street Journal (WSJ) bahwa pihak penyidik campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS telah mengeluarkan surat pemanggilan terhadap tim kampanye Presiden Donald Trump. Penasihat Khusus Robert Mueller bulan lalu dikabarkan mengeluarkan surat pemanggilan untuk meminta dokumen yang berisi kata kunci Rusia tertentu dari sejumlah pejabat BACA JUGA : Simak Laju IHSG Hari Ini | PT Kontak Perkasa PT Kontak Perkasa. |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|