PT KONTAK PERKASA - Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun pada perdagangan Jumat ini setelah pada Kamis kemarin anjlok Rp 12.000. Harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 992 ribu per gram pada perdagangan Jumat (30/10/2020).
Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, Kamis (29/10/2020), juga turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 884 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 884 ribu per gram. Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.270.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 19.900.000. Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Berikut daftar harga emas Antam: * Pecahan 0,5 gram Rp 526.500 * Pecahan 1 gram Rp 992.000 * Pecahan 2 gram Rp 1.924.000 * Pecahan 3 gram Rp 2.861.000 * Pecahan 5 gram Rp 4.740.000 * Pecahan 10 gram Rp 9.415.000 * Pecahan 25 gram Rp 23.412.000 * Pecahan 50 gram Rp 46.745.000 * Pecahan 100 gram Rp 93.412.000 * Pecahan 250 gram Rp 233.265.000 * Pecahan 500 gram Rp 466.320.000 * Pecahan 1.000 gram Rp 932.600.000. BACA JUGA : Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS PT KONTAK PERKASA
0 Comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memutuskan untuk tidak menaikkan upah minimum tahun 2021 (UMP 2021). Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.
Dalam SE ini, Menaker meminta agar para kepala daerah wajib mengumumkan upah minimum provinsi tahun 2021 pada 31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan pemantauan pada hari Selasa, 27 Oktober 2020, Pk. 16.35 WIB, baru 18 provinsi yang telah melaksanakan sidang dewan pengupahan provinsi dan menyepakati UMP 2021 tidak naik. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Liputan6.com, Rabu (28/10/2020), masih ada 16 provinsi yang belum memutuskan dan menyepakati UMP 2021 dalam SE Menaker, diantaranya: 1. Sumatera Utara Rp 2.499.422 2. Sumatera Barat Rp 2.484.041 3. Sumatera Selatan Rp 3.043.111 4. Riau Rp 2.888.563 5. Jambi Rp 2.630.161 6. DKI Jakarta Rp 4.276.349 7. Jawa Tengah Rp 1.742.015 8. Jawa Timur Rp 1.768.777 9. DIY Rp 1.704.607 10. Kalimantan Selatan Rp 2.877.447 11. Kalimantan Utara Rp 3.000.803 12. Sulawesi Selatan Rp 3.103.800 13. Sulawesi Utara Rp 3.310.722 14. Gorontalo Rp 2.586.900 15. Maluku Rp 2.604.960 16. Papua Barat Rp 3.184.225 Sementara 18 provinsi yang telah sepakat, diantaranya Jawa Barat, Banten, Bali, Aceh, Lampung, Bengkulu, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat. Lalu, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Papua. BACA JUGA : Harga Emas Pegadaian Lebih Murah, Simak Daftarnya per 29 Oktober 2020 PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan, disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja akan membuat upaya peningkatan nilai tambah batu bara menjadi lebih cepat.
Hal ini dikarenakan, UU Cipta Kerja mengatur pengenaan royalti sebesar 0 persen bagi pelaku usaha yang melakukan peningkatan nilai tambah batu bara. Sebelumnya, pemerintah juga memang sudah menggencarkan hilirisasi batu bara sebagai salah satu bentuk reformasi ekonomi. "Pemerintah mendorong hilirisasi batu bara sebelum adanya UU Cipta Kerja sampai hari ini, hilirisasi belum terjadi. Oleh karenanya, UU Cipta Kerja memberikan insentif royalti 0 persen khusus hilirisasi yang menggunakan bahan baku gasifikasi batu bara," ujar Airlangga dalam tayangan virtual yang diselenggarakan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Selasa (27/10/2020). Airlangga menegaskan, royalti ini diberikan hanya untuk perusahaan yang menggunakan batu bara dalam proses penghiliran, tidak untuk semua pelaku usaha tambang batu bara. "Jangan disalahartikan bahwa seluruh royalti dihapus untuk mereka yang tidak kerja hilirisasi. Itu tidak benar, ini hanya untuk gasifikasi atau hilirisasi batu bara," katanya. Airlangga menyatakan, peningkatan nilai tambah ini dapat dilakukan melalui pembuatan kokas (coking), pencairan batubara (coal liquefaction) serta gasifikasi Batubara (coal gasification) termasuk underground coal gasification. Nantinya, peningkatan batu bara tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, namun juga mengurangi subsidi APBN dan meningkatkan neraca perdagangan. "Pentingnya batu bara dalam perekonomian nasional diharapkan dapat berkontribusi kepada APBN. APBI juga diharapkan bisa membantu roadmap hilirisasi yang sekarang sedang disusun oleh Kementerian ESDM," kata Airlangga. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai, peningkatan nilai tambah batu bara menjadi suatu keharusan. Menurut dia, Indonesia harus bisa menjadi negara industri pengolah barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. "Ini strategi besar, kita harus konsisten untuk menjalankannya," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas soal Percepatan Peningkatan Nilai Tambah Batu Bara, disiarkan daring via Istana Bogor, Jumat (23/10/2020). Dia menegaskan, percepatan peningkatan dimaksud adalah dengan pengembangan industri turunan batu bara, mulai dari industri peningkatan mutu upgrading, pembuatan briket batu bara, pembuatan kokas, pencairan batu bara, gasifikasi batu bara, hingga campuran batu bara cair. "Saya yakin dengan mengembangkan industri turunan batu bara ini dapat meningkatkan nilai tambah komoditas berkali lipat," jelas Jokowi. Menurut dia, dengan melakukan percepatan peningkatan nilai tambah batu bara, dapat mengurangi core bahan baku yang dibutuhkan industri dalam negeri. Contohnya, seperti industri baja, industri petrokimia. "Juga tidak kalah pentingnya kita bisa membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," yakin Jokowi. Demi jelasnya percepatan peningkatan nilai tambah batu bara ini, Jokowi memerintahkan, agar segera dibuat road map optimalisasi batu bara dalam negeri. Dia mengingatkan, percepatan peningkatan ini harus menerapkan teknologi ramah lingkungan, tentukan strategi, tentukan produk hilir dikembangkan. "Road map ini sehingga jelas arah mana yang akan kita tuju, berapa banyak yang akan diubah menjadi gas, berapa banyak yang akan diubah menjadi petrokimia dan kawasan yang akan dikembangkan menjadi hilirisasi industri batu bara," Jokowi menandasi. BACA JUGA : Harga Emas Antam Bertahan di Rp 1.007.000 per Gram PT KONTAK PERKASA PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Jumat akhir pekan ini.
Pada prapembukaan perdagangan Jumat (23/10/2020), IHSG menguat 20,97 poin atau 0,41 persen ke level 5.112,78. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat 19,19 poin atau 0,38 persen ke level 5.111,01. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,71 persen ke posisi 794,14. Gerak indeks acuan sebagian besar turun. Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.121,02. Sedangkan terendah 5.109,22. Sebanyak 150 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Kemudian 62 saham melemah dan 137 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 43.724 kali dengan volume perdagangan 760,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 501,4 miliar. Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 25 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.655 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semua berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor perkebunan yang naik 1,19 persen. Disusul sektor aneka industri yang menguat 0,74 persen dan sektor keuangan naik 0,54 persen. Saham-saham yang menguat antara lain, JAWA naik 29,27 persen ke Rp 106 per lembar saham. Kemudian BBTN naik 14,29 persen ke Rp 1.440 per saham dan CSMI naik 9,5 persen ke Rp 575 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatan IHSG antara lain BRIS turun 6,92 persen ke Rp 1.210 per lembar saham, ESIP yang turun 6,84 persen ke Rp 109 per lembar saham dan JSKY turun 6,75 persen ke Rp 152 per saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. IHSG berada di zona merah selama perdagangan. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(22/10/2020), IHSG ditutup turun 4,63 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.091,81. Sementara, indeks saham LQ45 menguat 0,17 persen ke posisi 788,56. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.093,82 dan terendah 5.063,69. Pada sesi penutupan pedagangan, 147 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 264 saham melemah dan 180 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 686.064 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 251,6 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.667. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang menguat antara lain industri dasar naik 0,96 persen, infrastruktur naik 0,2 persen dan keuangan naik 0,12 persen. Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor perkebunan dan pertambangan yang sama-sama merosot 1,01 persen. Kemudian disusul sektor barang konsumsi turun 0,68 persen dan sektor perdagangan turun 0,42 persen. Saham yang menguat antara lain JAWA yang naik 34,43 persen ke Rp 82 per lembar saham. Kemudian ITIC yang naik 24,48 persen ke Rp 890 per lembar saham dan ASRI yang yang naik 22,76 persen ke Rp 151 per lembar saham. Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain KOTA yang melemah 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham. Kemudian MTPS turun 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham dan JSKY turun 6,86 persen ke Rp 163 per lembar saham. BACA JUGA : Bursa Asia Dibuka Beragam, Menanti Penanganan Kasus Covid-19PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tiga juta vaksin COVID-19 dari Sinovac siap masuk Indonesia akhir tahun 2020.“Tiga juta vaksin ini masih ada sertifikasi dari Badan POM, mereka sudah kirim tim ke pabrik Sinovac,” Menko Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/10/2020).
Menurut Menko Airlangga, vaksin itu belum bisa langsung digunakan atau perlu waktu untuk kegiatan imunisasi karena harus menunggu uji sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Perlu kehati-hatian karena ini melibatkan kesehatan masyarakat keseluruhan. Pemerintah tidak ingin ada efek samping dari vaksinasi,” imbuh Menko Airlangga. Selain tiga juga vaksin COVID-19, lanjut dia, juga ada 15 juta dosis berbentuk bahan baku yang disiapkan akhir tahun dan akan diproduksi oleh Bio Farma. Tak hanya dari Sinovac, lanjut dia, alokasi vaksin untuk Indonesia juga datang dari Sinopharm sebanyak 15 juta dosis vaksin mandiri dan Cansino sebanyak 100 ribu dosis. “Seluruhnya ini akses yang disiapkan dan pemerintah sudah mengeluarkan Perpres pembelian vaksin dan sekarang disiapkan Permenkes, ini metode pembeliannya perlu dibuat regulasi agar tetap sasaran dan jumlah,” kata Menko Airlangga. Ia menambahkan pemerintah menempuh dua jalur dalam mendapatkan vaksin COVID-19yakni jalur mandiri atau dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri melalui vaksin Merah Putih. Dalam pengembangannya, lanjut Menko Airlangga, diperkirakan pada kuartal kedua tahun 2021 siap diproduksi. Kemudian, jalur kedua melalui kerja sama internasional dari sejumlah perusahaan yang melakukan riset dan sudah dalam tahap akhir uji klinis di antaranya Sinovac, Sinopharm dengan G40 melalui Uni Emirat Arab, Cansino, dan Astra Zeneca. BUMN farmasi, Bio Farma dipercaya Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) sebagai perusahaan farmasi yang kompeten di dunia dalam pengembangan vaksin COVID-19. Bio Farma akan memproduksi vaksin COVID-19 untuk CEPI dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis per tahun. Produksi vaksin ditargetkan dimulai pada akhir Kuartal IV tahun 2021 atau Kuartal I tahun 2022. “Vaksin produksi Bio Farma telah digunakan di 150 negara dan (sebagai produsen) telah dipercaya berbagai organisasi dunia dalam pengembangan vaksin. Salah satunya adalah CEPI,” kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir. Honesti Basyir juga menjelaskan Bio Farma dipercaya dalam pengembangan teknologi vaksin untuk kemandirian di negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Kualitas dan reputasi salah satu BUMN di Indonesia ini tentu membanggakan. “Kami sangat bangga bisa disejajarkan dengan produsen vaksin lain di dunia,” kata Honesti. Tugas penting selanjutnya di masa depan, kerjasama Bio Farma dengan CEPI tidak hanya sebatas vaksin COVID-19 saja, melainkan pengembangan vaksin pandemi lainnya melalui berbagai teknologi terkini. BACA JUGA : IMF Turunkan Prediksi Pertumbuhan, Bursa di Asia-Pasifik Anjlok PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet. Pada hari ini, harga emas yang dijual di Pegadaian bergerak beragam. Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 21 Oktober 2020: Harga Emas Antam - 2,0 gram: Rp 2.037.000 - 3,0 gram: Rp 3.024.000 - 5,0 gram: Rp 5.014.000 - 10,0 gram: Rp 9.988.000 - 25,0 gram: Rp 24.796.000 - 50,0 gram: Rp 49.668.000 - 100,0 gram: Rp 99.257.000 - 250,0 gram: Rp 245.624.000 - 500,0 gram: Rp 493.674.000 - 1.000,0 gram: Rp 982.059.000 Harga Emas Antam Retro - 0,5 gram: Rp 486.000 - 1,0 gram: Rp 971.000 - 2,0 gram: Rp 1.941.000 - 3,0 gram: Rp 2.911.000 - 5,0 gram: Rp 4.852.000 - 10,0 gram: Rp 9.702.000 - 25,0 gram: Rp 24.254.000 - 50,0 gram: Rp 48.507.000 - 100,0 gram: Rp 97.012.000 Harga Emas Antam Batik - 0,5 gram: Rp 653.000 - 1,0 gram: Rp 1.212.000 Harga Emas UBS - 0,5 gram: Rp 555.000 - 1,0 gram: Rp 1.013.000 - 2,0 gram: Rp 2.002.000 - 5,0 gram: Rp 4.928.000 - 10,0 gram: Rp 9.855.000 - 25,0 gram: Rp 24.394.000 - 50,0 gram: Rp 48.763.000 - 100,0 gram: Rp 97.456.000 - 250,0 gram: Rp 243.592.000 - 500,0 gram: Rp 487.086.000. BACA JUGA : Lebih Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, menilai rezim pemerintahan saat ini adalah rezim berutang. Hal tersebut disematkan karena tingginya rasio utang Indonesia.
“Saya sampaikan rezim saat ini adalah rezim berutang. Presiden dan Menteri Keuangan boleh saja selalu menutupi soal utang ini dengan kalimat kasuistis yang dimana negara lain juga mengalami lonjakan utang,” kata Hinca kepada Liputan6.com, Selasa (20/10/2020). Menurutnya cap tersebut sangat mudah untuk dibuktikan. Salah satu keberhasilan kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 lalu dikarenakan "Janji Manis" yang terngiang dalam benak publik yakni "tidak mau utang". Ada banyak jejak digital yang bisa ditelusuri oleh publik soal janji manis tersebut. Namun ternyata janji tersebut tidak bisa dibuktikan sampai saat ini. “Nah, saya tidak mau berhenti pada persoalan pemenuhan janji tersebut sebab sudah secara nyata janji tersebut tidak terealisasi bahkan sejak periode pertama itu terjadi,” ujarnya. Masalahnya menurut Hinca hingga hari ini utang Indonesia cukup mengkhawatirkan. Utang Indonesia terus meningkat, namun pertumbuhan ekonomi tersendat bahkan saat ini turun signifikan. Artinya, penggunaan utang kita tidak efektif. Lanjutnya, pandemi covid-19 memang secara tidak langsung "menyelamatkan" muka istana dalam hobi rezim ini yang terus menumpuk utang. Defisit anggaran akibat pandemi ini memang membuat pemerintah mau tidak mau menambah utang. Namun kata Hinca hal tersebut berbahaya bagi pemerintahan yang akan mengambil estafet pergantian pimpinan di 2024 nanti, beban berat menanti siapapun ia yang akan menjadi Presiden di negeri ini. “Saya pinjam catatan Indef, masing-masing kita sebagai penduduk Indonesia kini menanggung hutang Rp 20,5 Juta. Angka ini bahkan diproyeksikan akan terus meningkat,” ujarnya. “Selamat ulang tahun yang pertama periode kedua bagi pemerintahan Jokowi-Amin. Ada banyak kado yang diberi pada bangsa ini. Sayangnya tumpukan kado tersebut bukanlah hal yang menggembirakan bagi masyarakat, justru cemas dan takut yang menghantui,” pungkasnya. BACA JUGA : Bursa Asia Dibuka Beragam, Investor Menanti Suku Bunga China PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan hingga saat ini belum bisa memastikan apakah akan ada kenaikan upah minimum pada 2021. Hal ini masih terus menjadi pembahasan, pasalnya pihak pekerja meminta untuk ada kenaikan upah minimum.
Sedangkan dari sisi pengusaha meminta pengertian atas kondisi dunia usaha yang saat ini engah terpukul akibat covid-19 yang tidak memungkinkan untuk adanya kenaikan upah. Meski jika ditelisik lebih jauh, keduanya sama-sama terimbas. Lalu, bagaimana penentuan UMP 2021 yang sebenarnya? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Liputan6.com merangkum berbagai informasi dari sisi Pemerintah, Pengusaha, dan buruh/pekerja, Senin (19/10/2020). 1. Sisi Pemerintah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan meskipun omnibus law UU Cipta Kerja telah disahkan pada Senin 5 Oktober 2020 lalu, pengaturan dan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di 2021 masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. “Nah, terkait dengan upah minimum tahun 2021. Saya kira kalau kita sementara ini acuan tentang penetapan upah minimum itu adalah berdasarkan PP 78 tahun 2015,” kata Ida dikutip dari keterangannya, Jumat (9/10/2020). Kata Ida, seharusnya pengaturan UMP 2021 tidak lagi mengikuti PP Nomor 78 tahun 2015, lantaran ada pengaturan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun akan ada peninjauan Komponen Hidup Layak (KHL) yang jatuhnya pada tahun 2021. “Memang ada perubahan komponen komponen KHL untuk tahun 2021 ini,” ujarnya. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia minus hingga -5,32 persen. Maka dari itu, Ida mengatakan kemungkinan penetapan UMP tidak akan naik sebagaimana mestinya, dikarenakan kondisi perekonomian tanah air ini yang belum kondusif. “Namun demikian kita semua tahu akibat dari pandemi Covid-19 ini pertumbuhan ekonomi kita minus. Saya kira tidak memungkinkan bagi kita menetapkan secara normal sebagaimana Peraturan Pemerintah maupin sebagaimana undang-undang peraturan perundang-undangan,” jelasnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani, mengatakan UMP 2021 masih menjadi pembahasan dengan Dewan Pengupahan. “Itu masih dibahas. Semalam pembahasan dengan dewan pengupahan masih dua suara,” ujar Direktur Pengupahan Kemnaker Dinar Titus Jogaswitani kepada Liputan6.com, Sabtu (17/10/2020). Dinar menjelaskan bahwa belum ada titik temu, sebab baik pekerja dan pengusaha memiliki kemauan yang berbeda. “Sama-sama kuat. Pekerja dan pengusaha maunya berbeda,” kata Dinar. 2. Sisi Pengusaha Pengusaha meminta kepada pekerja agar dapat memahami situasi ini. Sebab, dunia usaha juga turut terpuruk dengan menurunnya konsumsi masyarakat selama pandemi berlangsung. “Nah kalau berdasarkan PP itu, maka tidak ada kenaikan UMP karena (pertumbuhan ekonomi) minus. Jadi artinya bukan pengusaha tidak mau naik, tapi memang rumusnya seperti itu,” kata Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang kepada Liputan6.com, Sabtu (17/10/2020). Adapun rumus yang dimaksud, yakni UMP tahun berjalan dikali dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Sementara Indonesia telah mencatatkan kontraksi 5,32 persen pada kuartal II. Bahkan terjadi deflsi 3 kali berturut-turut sejak Juli hingga September 2020. "Kami berharap supaya teman-teman kita, serikat pekerja, serikat buruh juga mengerti kondisi ekonomi dan beban yang akan ditanggung oleh dunia usaha saat ini. Jadi Mohon pengertiannya,” kata Sarman. Di saat yang bersamaan, Sarman berharap upaya pemerintah dalam menangani pandemi melalui pengadaan vaksin bisa segera diimplementasikan. Sehingga pemulihan ekonomi dapat segera diakselerasi. “Kalau ekonomi kita sudah tumbuh dan bagus, mungkin 2022 potensi kenaikan UMP itu akan terbuka dan besar,” kata dia. “Jadi mari kita bersama-sama menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif untuk ekonomi kita yang lebih baik kedepannya,” imbuh dia. 3. Sisi Pekerja/Buruh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, buruh Indonesia meminta agar upah minimum tahun 2021 naik sebesar 8 persen. Hal ini didasarkan pada kenaikan upah rata-rata selama 3 tahun terakhir. Berkaca pada krisis sebelumnya, Iqbal menyebutkan masih ada kenaikan UMP meski kondisi ekonomi tengah minus. “Jadi tidak ada alasan upah minimum tahun 2020 ke 2021 tidak ada kenaikan karena pertumbuhan ekonomi sedang minus. Saat Indonesia mengalami krisis 1998, di mana pertumbuhan ekonomi minus di kisaran 17 persen tapi upah minimum di DKI Jakarta kala itu tetap naik bahkan mencapai 16 persen,” ujarnya. Lebih lanjut, Iqbal menekankan bagi perusahaan yang masih mampu, harus menaikkan upah minimum. Lalu untuk perusahaan yang memang tidak mampu, undang-undang sudah menyediakan jalan keluar dengan melakukan penangguhan upah minimum. BACA JUGA : PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah tipis pada perdagangan Jumat hari ini. Namun rupiah berpotensi menguat.
Mengutip Bloomberg, Jumat (16/10/2020), rupiah dibuka di angka 14.699 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.690 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.600 per dolar AS hingga 14.728 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,01 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah dipatok di angka 4.766 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.760 per dolar AS. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan, berpeluang menguat seiring pembahasan terkait stimulus di Amerika Serikat yang diharapkan disepakati sebelum pemilihan presiden AS pada awal November. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat, mengatakan pemerintah AS di bawah Donald Trump semalam masih membuka kemungkinan stimulus akan dirilis sebelum pemilu. Trump menaikkan penawarannya untuk mendekati penawaran dari Partai Demokrat dan pembicaraan masih berlangsung. Stimulus AS dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam. "Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah," ujar Ariston. Dari dalam negeri, lanjutnya, demo yang terkendali serta surplus neraca perdagangan, juga bisa membantu penguatan rupiah hari ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI pada September 2020 mengalami surplus 2,44 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 14,01 dan impor 11,57 miliar dolar AS, sehingga Indonesia mengalami surplus untuk kelima kalinya tahun ini sejak Mei 2020. Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran 14.650 per dolar AS hingga 14.750 per dolar AS. BACA JUGA : IHSG Dibuka Menghijau, Sektor Pertambangan Jadi Pendorong Utama KONTAK PERKASA FUTURES |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|