PT KONTAK PERKASA - Sejumlah asteroid tengah melintas di dekat Bumi selama beberapa minggu terakhir. Misalnya, pada awal minggu ini, ilmuwan menemukan ada sebuah asteroid bernama 2019 OU1 bakal melintas dekat Bumi.
Kini, asteroid lain bernama 2018 PN22 tengah mendekati Bumi. Namun demikian, dikutipMashable, Jumat (16/8/2019), batu luar angkasa ini tak digolongkan dalam kelompok asteroid yang berbahaya bagi Bumi. Dengan demikian, 2018 PN22 tidak terindikasi sebagai asteroid yang akan menabrak Bumi. Menurut spacereference.org, 2018 PN22 merupakan asteroid yang sangat kecil yang orbitnya bisa mendekatkan dengan Bumi. 2018 PN22 berukuran antara 0,055 hingga 0,250 kilometer dan ini digolongkan sebagai asteroid kecil. Jika dianalogikan, asteroid ini seukuran dengan bus sekolah atau mobil kecil. 2018 PN22 juga diklasifikasikan sebagai "Near Earth Asteroid" atau asteroid dekat Bumi oleh NASA JPL. Hal ini karena jarak orbitnya yang dekat dengan Bumi. Sekadar informasi, 2018 PN22 mengorbit matahari setiap 364 hari. Asteroid ini bisa mencapai jarak 0,96 AU (sekitar 143.613.956 km) dari matahari. Sementara paling jauh adalah 1,04 AU (sekitar 155.581.786 km) dari matahari. NASA menyebut, ada beberapa lusin asteroid yang ukurannya 6-12 meter yang melewati Bumi tiap tahunnya. Namun, hanya beberapa di antaranya yang dapat dideteksi. Selain itu, ada 30 asteroid kecil berukuran beberapa meter yang bertabrakan dengan Bumi tiap tahunnya. Namun demikian, asteroid-asteroid tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan hanya serpihannya yang masuk ke atmosfer Bumi sebagai meteorit. Asteroid lain yang bakal melintas dekat Bumi, adalah asteroid yang berukuran sebesar Piramida Giza di Mesir atau sekitar 160 meter. Mengutip laman Dailystar, Senin (12/8/2019), asteroid ini bakal melintasi Bumi pada 28 Agustus 2019. Asteroid ini diberi nama 2019 OU1 oleh astronom penelitinya. Batu angkasa tersebut merupakan bagian dari asteroid Apollo yang melintas dekat Bumi dan termasuk ke dalam kelompok asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi. Sebelumnya, asteroid yang masuk ke atmosfer Bumi--meteor--sampai ke Rusia dan meledakkan kota Chelyabinsk, juga termasuk ke dalam kategori Apollo. Asteroid Apollo diprediksi berasal dari sabuk asteroid utama, tetapi tertarik oleh interaksi gravitasi dengan Jupiter. Sementara itu, asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi merupakan hasil klasifikasi NASA terhadap batuan angkasa yang berjarak 0.05 astronomical unit (au) atau sekitar 7,4 juta km, serta diprediksi bisa menyapu Bumi hingga magnitudo 22. Kembali ke Asteroid 2019 OU1, diperkirakan memiliki jarak 0.00685 au. Angka ini setara dengan dua setengah kali jarak bulan ke Bumi. (Tin/Ysl) BACA JUGA : Facebook Ubah Setelan Privasi Grup Jadi Publik dan Privat PT KONTAK PERKASA
0 Comments
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Facebook merilis dua solusi iklan baru di layanannya. Iklan film ini bertujuan untuk membantu studio film meningkatkan penjualan tiket dan mempermudah para pengguna menemukan film yang ingin ditonton.
Dilansir dari Phone Arena, Kamis (15/8/2019), dua solusi iklan baru itu, yakni movie reminderdan movie showtime, telah tersedia untuk semua studio film di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Bagi konsumen, movie reminder berfungsi untuk mengingatkan waktu penayangan film yang diinginkan. Ketika para pengguna melihat iklan sebuah film di News Feed, mereka bisa mengetuk tombol Interested untuk menerima reminder atau pengingat di notifikasi Facebook ketika sudah tayang di bioskop. Di notifikasi tersebut, akan tercantum halaman detail film tersebut di Facebook, yang berisi waktu tayang film dan cara membeli tiket. Movie showtime memiliki fungsi yang hampir sama dengan movie reminder. Ketika para pengguna tertarik dengan sebuah film yang muncul News Feed, pengguna cukup mengetuk tombol Get Showtimes yang tersedia. Lalu pengguna akan diarahkan ke halaman detail film tersebut di Facebook, yang berisi informasi lebih terperinci tentang di mana dan waktu penayangannya. Facebook Depak Ratusan Akun, Halaman dan Grup Mencurigakan dari Tiga Negara Ini Lebih lanjut, Facebook beberapa waktu lalu menghapus ratusan akun, halaman, dan grup yang terindikasi melakukan aktivitas mencurigakan di Facebook dan Instagram. Mengutip keterangan di halaman Newsroom Facebook, ditemukan dua operasi terpisah; satu berasal dari Uni Emirat Arab dan Mesir; satu lagi dari Arab Saudi. Dua operasi tersebut tidak terhubung satu sama lain. Namun, keduanya menciptakan jaringan akun untuk mengelabui orang-orang tentang siapa mereka dan apa yang dilakukan. "Kami terus berupaya mendeteksi dan menghentikan jenis aktivitas ini, karena kami tidak ingin layanan kami digunakan untuk memanipulasi orang," kata Facebook. Lebih lanjut disebutkan bahwa penghapusan akun, halaman, dan grup itu dilakukan dengan mengacu pada aktivitas mereka, bukan pada konten yang mereka terbitkan. Di setiap kasus ini, ujar Facebook, pihak di balik kegiatan ini berkoordinasi satu sama lain dan "menggunakan akun palsu untuk mengelabui orang-orang dan itulah yang menjadi dasar tindakan perusahaan." (Din/Why) BACA JUGA : Macam-Macam Kopi dan Cara Membuatnya, Jangan Sampai Salah PT KONTAK PERKASA FUTURES ONTAK PERKASA FUTURES - Perayaan Idul Adha di negara muslim minoritas seperti Amerika Serikat merupakan salah satu dari sedikit momentum di mana umat Islam bisa berkumpul dan bersilaturahmi.Ini kisah Sura Menda Ginting, Mahasiswa Doktoral di Northern Illinois University merayakan Hari Raya Idul Adha di negeri orang untuk ke sekian kalinya. Jauh dari rumah dan orangtua serta kerabat.
Pengalaman merayakan Hari Raya Kurban tahun ini merupakan ke-empat kalinya saya merayakannya jauh dari kampung halaman saya di Bengkulu, Indonesia. Saya adalah staf pengajar Universitas Bengkulu yang sedang menjadi mahasiswa doktoral di kota kecil bernama DeKalb, negara bagian Illnois, tempat saya sekarang sedang menimba ilmu di kampus yang bernama Northern Illnois University (NIU). Tahun ini tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H di Amerika Serikat jatuh pada hari Minggu, 11 Agustus, 2019. Idul Adha di negara bagian Illinois bukanlah hari libur lokal maupun nasional, jadi jika harinya bertepatan dengan hari kerja maka Muslim DeKalb yang ingin merayakan Idul Adha harus meminta ijin cuti dari tempat kerjanya, atau bagi pelajar atau mahasiswa bisa meminta ijindari sekolahnya. Beruntung tahun ini harinya bertepatan dengan hari Minggu sehingga lebih banyak masyarakat Muslim DeKalb yang dapat merayakannya di Islamic Center of DeKalb, Masjid setempat yang berdiri sejak tahun 2015 atas inisiatif organisasi mahasiswa muslim di NIU bernama ISNIU (Islamic Society of Northern Illnois University). Sebelum masjid ini berdiri, perayaan hari besar Muslim seperti Idul Fitri dan Idul Adha biasanya diselenggarakan di salah satu ruangan di kampus NIU. Jemaah Muslim DeKalb datang dan berkumpul di Islamic Center of DeKalb pada hari Minggu pagi untuk melakukan Salat Idul Adha. Jamaah di DeKalb cukup beragam; selain warga negara Amerika Serikat, banyak juga pendatang yang berasal dari berbagai negara seperti Arab Saudi, India, Sudan, Bangladesh, dan Indonesia. Seperti halnya di Indonesia, mereka datang ke masjid dengan pakaian terbaiknya dan keberagaman ini semakin terlihat karena sebagian datang dengan menggunakan pakaian tradisional negaranya masing-masing. Usai salat Id, ada beberapa kegiatan yang dirancang oleh pengurus masjid bagi masyarakat Muslim DeKalb. Resepsi potluck merupakan salah satunya. Pada kegiatan ini, masyarakat Muslim DeKalb akan secara sukarela membawa makanan dan minuman ke masjid untuk dinikmati bersama setelah salat Id. Sekali lagi, keberagaman masyarakat muslim DeKalb terlihat disini karena sebagian dari menu yang tersaji adalah makanan khas lebaran negara masing-masing. Khusus untuk anak-anak juga dirancang beberapa kegiatan seperti lomba berhadiah dan pembagian mainan anak-anak. Berbeda dengan Indonesia, di Masjid DeKalb tidak ada prosesi pemotongan hewan Kurban karena peraturan pemerintah setempat mengenai pemotongan hewan dan pengolahan produk daging yang cukup ketat. Pemotongan hewan hanya bisa dilakukan di tempat yang memenuhistandar kebersihan, standar suhu, dan di tempat tertutup sehingga produk daging terhindar dari kontaminasi. Masyarakat Muslim DeKalb yang ingin berkurban biasanya secara perorangan atau berkelompok mendatangi tempat pemotongan hewan untuk menyelenggarakan prosesi pemotongan hewan kurban. Daging kurban kemudian dibagikan ke masyarakat di DeKalb yang tergolong kurang mampu. Yang lebih umum dilakukan bagi perorangan atau kelompok yang ingin berkurban adalah dengan mengumpulkan dana pembelian hewan kurban dan mengirimkannya ke negara-negara yang lebih membutuhkan. Dengan demikian, semangat berbagi yang menjadi salah satu inti dari perayaan Idul Adha tetap terjaga. Bagi komunitas warga Indonesia di DeKalb, Hari Raya Idul Adha juga menjadi ajang berkumpul dan mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Indonesia. Salah satu warga senior bersedia menjadikan rumahnya sebagai tempat berkumpul, terutama bagi mahasiswa seperti saya. Jauh dari kampung halaman dan keluarga menjadikan kumpul-kumpul kami terasa lebih berharga, selain karena kesempatan langka bisa menikmati menu khas lebaran, juga karena bisa mengurangi rasa rindu akan kumpul-kumpul keluarga yang menjadi ciri khas lebaran bagi keluarga saya. BACA JUGA : Manfaat Buah Tin dan Daunnya Bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Obati Penyakit KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah asteroid atau batuan luar angkasa telah terbang melintasi Bumi.
Terbaru, menurut NASA, asteroid yang akan melintasi Bumi adalah asteroid yang berukuran sebesar Piramida Giza di Mesir atau sekitar 160 meter. Mengutip laman Dailystar, Senin (12/8/2019), asteroid ini bakal melintasi Bumi pada 28 Agustus 2019. Asteroid ini diberi nama 2019 OU1 oleh astronom penelitinya. atu angkasa tersebut merupakan bagian dari asteroid Apollo yang melintas dekat Bumi dan termasuk ke dalam kelompok asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi. Sebelumnya, asteroid yang masuk ke atmosfer Bumi--meteor--sampai ke Rusia dan meledakkan kota Chelyabinsk, juga termasuk ke dalam kategori Apollo. Asteroid Apollo diprediksi berasal dari sabuk asteroid utama, tetapi tertarik oleh interaksi gravitasi dengan Jupiter. Sementara itu, asteroid yang berpotensi membawa bahaya bagi Bumi merupakan hasil klasifikasi NASA terhadap batuan angkasa yang berjarak 0.05 astronomical unit (au) atau sekitar 7,4 juta km, serta diprediksi bisa menyapu Bumi hingga magnitudo 22. Kembali ke Asteroid 2019 OU1, diperkirakan memiliki jarak 0.00685 au. Angka ini setara dengan dua setengah kali jarak bulan ke Bumi. Sebelumnya pada bulan lalu, asteroid yang dijuluki "pembunuh kota" dengan ukuran serupa asteroid 2019 OU1 juga melintasi Bumi dengan jarak sangat dekat, yakni seperlima jarak bulan ke Bumi. Bagian paling menakutkan adalah, batu angkasa bernama Asteroid 2019 OK itu bisa menghantam Bumi dengan kekuatan seeperti bom atom. Parahnya, asteroid ini baru diketahui setelah melewati Bumi. "Jika diameternya 100 meter, asteroid tersebut akan membuat kawah dengan diameter 1 kilometer dan energi ledakannya akan sama besarnya dengan lima megaton TNT," kata astrofisikawan Prof Kris Stanek. Selain itu, ia mengatakan, jika asteroid 2019 OK itu menabrak kota Columbus, Ohio, tak akan ada lagi Columbus dan Ohio. "Jika itu mengenai suatu tempat yang tidak ada apa-apanya, tidak banyak yang akan terjadi. Jika itu menghantam lautan, mungkin akan menimbulkan tsunami yang mengancam kehidupan," tutur dia. Masih soal asteroid, sebelumnya sebuah asteroid berukuran sebesar Menara Eiffel baru saja melewati Bumi pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Asteroid ini melaju dengan kecepatan 10.400 mil per jam. Mengutip NBC News, Senin (12/8/2019), jarak antara Asteroid dengan Bumi cukup dekat, yakni 4,6 juta mil. Batu raksasa yang bergerak cepat ini dijuluki QQ23 2006. Jika asteroid ini melintasi lintasan yang berbeda, bisa saja ia menabrak Bumi dengan kekuatan ledakan hingga 500 kali dari bom atom Hiroshima di Jepang, 74 tahun silam. Melintasnya asteroid 2006 QQ23 ini menjadi pengingat, ada banyak asteroid lain yang mungkin akan melintasi Bumi, bahkan bisa saja bertabrakan. "Kita bisa saja terkena, namun tidak yakin kapan hal itu terjadi," kata Presiden B612 Foundation Danica Remu, organisasi di California yang bekerja melindungi planet dari asteroid. Para ahli di bidang astronomi kini dikabarkan tengah membuat teknologi yang mampu membelokkan asteroid besar yang mengarah ke Bumi untuk keluar dari jalur. Namun, hal ini perlu waktu karena ilmuwan perlu tahu kapan asteroid itu melaju, guna mengambil tindakan efektif. (Tin/Why) BACA JUGA : Tangkal Radikal Bebas, Beberapa Makanan Ini Bantu Lindungi Tubuh dari Polusi Udara PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat ini. Namun potensi pelemahan masih terbuka lebar.Mengutip Bloomberg, Jumat (9/8/2019), rupiah dibika di angka 14.205 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.213 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.190 per dolar AS hingga 14.205 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 1,30 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Ferefensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.195 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.231 per dolar AS. Rupiah bergerak menguat menjelang rilis data neraca pembayaran. "Dalam transaksi hari Jumat rupiah akan diperdagangkan fluktuatif di level 14.175-14.240, tapi akan ditutup melemah tipis akibat dampak dari jeleknya data neraca pembayaran atau defisit transaksi berjalan," kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dikutip dari Antara. Bank Indonesia akan merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II 2019, Jumat ini. Menurut Ibrahim, investor akan sangat mencermati data ini, terutama di pos transaksi berjalan. BI memperkirakan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada kuartal II-2019 lebih dalam ketimbang kuartal sebelumnya. Ibrahim mengatakan ketika neraca transaksi berjalan defisit, apalagi semakin parah maka mata uang akan sangat tergantung kepada arus modal di pasar keuangan alias "hot money" yang bisa datang dan pergi sesuka hati. Hal tersebut, lanjut Ibrahim, membuat nilai tukar rupiah lebih rentan berfluktuasi dan tidak stabil. BACA JUGA : Militan Houthi Yaman Kembali Serang Bandara Abha di Perbatasan Arab Saudi PT KONTAK PERKASA KONTAK PERKASA FUTURES - Kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian Indonesia ditaksir mencapai Rp 55 triliun. Layanan dihadirkan aplikasi karya anak bangsa itu merepresentasikan istilah Society 5.0 yang akan berkembang di masa mendatang.
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengumumkan kontribusi Gojek sebesar Rp 55 triliun itu mengukur 100 persen mitra aktif saat ini. Dihitung berdasarkan kontribusi sepanjang 2018. ”Sebelumnya pernah kami umumkan bahwa kontribusi Gojek sebesar Rp 44,2 triliun pada 2018 yang merupakan cerminan dari 75 persen mitra aktif. Tapi jika diukur 100 persen maka sebesar Rp 55 triliun,” ungkap Kepala LD FEB UI, Turro S. Wongkaren, dalam paparan riset kualitatif berjudul Makna Kerja, Tingkat Kepuasan, dan Well-Being Mitra Gojek Indonesia di Jakarta, seperti ditulis Kamis (8/8/2019). Dia menjelaskan, rentang kontribusi antara Rp 44,5 triliun atau 75 persen sampai Rp 55 triliun atau 100 persen merupakan hal biasa dilakukan lembaga riset. Hal tersebut dilakukan untuk memaparkan angka konservatif dan angka optimistis. Besarnya kontribusi Gojek tersebut, Turro menambahkan, tidak terlepas dari penerapan istilah Society 5.0 karena mengantarkan beragam layanan secara langsung sesuai kebutuhan konsumen. ”Society atau masyarakat 5.0 ini hal berbeda dengan Industry 4.0. Society 5.0 memfokuskan pada sisi demand dan bagaimana kebutuhan itu bisa dilayani dengan teknologi. Itu berkembang di Jepang,” terangnya. Hal tersebut menurutnya tercermin dari layanan dalam ekosistem Gojek. Turro mencontohkan, bagaimana layanan pembersih rumah ke konsumen, layanan bengkel, dan layanan lainnya secara langsung ke konsumen. ”Dengan begitu Gojek ini membuat mereka yang sebelumnya tidak kepikiran bekerja menjadi mau bekerja. Misalnya ibu rumah tangga dan mahasiswa. Sebab ada independensi dalam menentukan waktu bekerja,” paparnya. Peneliti LD FEB UI, Bagus Takwin, memaparkan mitra Gojek memaknai pekerjaan mereka lebih dari sekadar menghasilkan uang. ”Mereka melihat hidup menjadi lebih bermakna dengan menjadi mitra Gojek. Bisa membantu banyak orang dan menebar kebaikan,” ulasnya. Berdasarkan pengukuran kepuasan hidup mitra yang menggunakan instrumen The Satisfaction with Life Scale (SWL) dari Pavot dan Diener (2013), skor rata-rata kebahagiaan mitra yang ditemukan penelitian LD FEB UI adalah 24,3 dari skala maksimal 35. ”Artinya, secara umum mitra Gojek tergolong cukup puas dengan hidupnya menjadi lebih baik dan merasa bahagia,” ujarnya. Pemerintah kerap membanggakan empat unicorn atau perusahaan rintisan (startup) yang valuasinya mencapai di atas USD 1 miliar. Keempat Unicorn yang dimaksud, yakni Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Sayangnya, keempat unicorntersebut oleh Google Temasek diakui sebagai milik Singapura. Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kritik terhadap pemerintah. Menurut dia, selama ini pemerintah belum berhasil menciptakan ekosistem yang baik bagi tumbuh kembang perusahaan rintisan maupun unicorn. "Ini kan autokritik juga buat pemerintah Indonesia. Karena belum bisa menyediakan ekosistem yang baik bahkan perusahaan lokal saja mereka berinduknya di Singapura," kata dia, saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (30/7). "Berarti kan dari sisi ini pemerintah gagal untuk menyediakan ekosistem yang terbaik untuk unicorn-unicorn ini," tegas dia. Menurut dia, masih cukup banyak hambatan bagi perkembangan startup di Indonesia. Beberapa di antaranya berasal oleh pemerintah sendiri. "Agak ironis Pak Jokowi sangat mengagung-agungkan. Tapi sebenarnya bahka sedikit sekali yang pemerintah lakukan untuk keberlangsungan para unicorn ini. Pemerintah kita selama ini tidak membina ekosistem, belum menjadi ekosistem enabler," ungkap dia. Dia menambahkan, dalam beberapa kasus, pemerintah malah sangat merintangi pertumbuhan dari unicorn. Salah satunya rencana pemerintah memajaki e-commerce. "Seperti kemarin ada Kementerian Perhubungan, ada wacana e-commerce juga dipajaki padahal ini platform, dan lain-lain. Intervensi terlalu banyak yang justru saya lihat pemerintah tidak punya concern ke sini," tandasnya. BACA JUGA : 4 Ciri Ponsel Black Market yang Akan Diblokir Pemerintah, Begini Cara Ceknya KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali bergerak melemah pada perdagangan saham Rabu (7/8/2019).
Vice President Research PT Artha Sekuritas Indonesia, Frederik Rasali memprediksi, IHSGberpeluang meradang dan berada pada level 6.042-6.177. "Kami memperkirakan indeks berpotensi terkoreksi. Indikator stochastic mulai melebar setelah mengalami deadcross mengindikasikan potensi pelemahan masih terbuka," tutur dia dalam risetnya di Jakarta. Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Gustama menilai IHSG berpeluang rebound untuk hari ini. Kata dia, IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan support resistance 6.100-6.210. "Saat ini, indeks masih terlihat memiliki kemampuan untuk kembali dan mengalami penguatan pada perdagangan saham hari ini," terangnya. Saham-saham yang menarik menurut Nafan ialah saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), serta sama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Di sisi lain, Frederik berpendapat investor dapat mempertimbangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Selasa kemarin. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya sebagian besar melemah. Pada penutupan perdagangan saham Selasa (6/8/2019), IHSG melemah 56,23 poin atau 0,91 persen ke level 6.119,47. Indeks saham LQ45 juga merosot 1,54 persen ke posisi 960,75. Sebanyak 207 saham di melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 121 saham menguat dan 128 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 548.686 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,94 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.265. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya sebagian besar melemah. Pelemahan tersebut dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,26 persen, diikuti sektor keuangan turun 1,90 persen, dan sektor perdagangan turun 1,28 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain MLPT turun 25 persen ke Rp 525 per saham, YPAS merosot 23,81 persen ke Rp 352 per saham dan OASA turun 12,23 persen ke Rp 244 per saham. Sementara saham-saham yang menguat antara lain SDRA yang naik 24,62 persen ke Rp 810 per saham, APEX naik 15 persen ke Rp 690 per saham dan FIRE naik 14,29 persen ke Rp 2.400 per saham. BACA JUGA : Microsoft Sebut Kelompok Peretas Rusia Masuk lewat Perangkat IoT PT KONTAK PERKASA FUTURES KONTAK PERKASA FUTURES - Pemadaman listrik massal di wilayah Jabodetabek dan sebagian Jawa sejak Minggu kemarin banyak menggangu jalannya kegiatan ekonomi. Akibatnya, banyak pelaku bisnis yang mengandalkan pasokan listrik hingga teknologi digital seperti e-commerce yang kegiatan usahanya terganggu.
Namun begitu, Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah Redjalam berpendapat, kerugian finansial yang lebih besar justru menimpa pelaku bisnis di sektor informal hingga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ketimbang sektor e-commerce. "Saya belum punya hitungan berapa besar kerugiannya. Tapi saya kira kerugian e-commercetidak lebih besar atau bahkan jauh lebih kecil daripada kerugian sektor informal, UMKM, dan sebagainya," ungkap dia kepada Liputan6.com, Senin (5/8/2019). Pertimbangannya, ia melanjutkan, pemadaman listrik besar-besaran itu terjadi pada hari Minggu, dimana sektor formal kebanyakan libur dan tidak berproduksi. Sebaliknya, pelaku di sektor informal banyak yang harus menutup kegiatan usahanya secara lebih cepat gara-gara tak ditopang oleh pasokan listrik semenjak Minggu siang. "Kalaupun pabrik-pabrik ada yang berproduksi, biasanya di-backup dengan genset sehingga tidak terlalu terpengaruh. Berbeda dengan sektor UMKM informal, umumnya restoran dan warung-warung, tempat hiburan," tutur dia. Piter mengatakan, hal itu kemudian sangat menganggu jalannya bisnis sektor informal pada akhir pekan, lantaran banyak pelaku usahanya yang tidak berbekal pasokan listrik cadangan seperti dalam bentuk genset. "Mereka justru puncak pembeli ada di hari Minggu, sementara kebanyakan dari mereka tidak punya genset. Sehingga mereka benar-benar kehilangan pembeli," tukas Piter. BACA JUGA : Pembatasan Usia Kendaraan Dainggap Tak Mampu Kurangi Macet Jakarta KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menetapkan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) pada Agustus 2019.Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, Agung Pribadi mengatakan, untuk HIP jenis biodiesel ditetapkan sebesar Rp 6.795 per liter dan bioetanol sebesar Rp 10.200 per liter.
HIP BBN tersebut untuk dipergunakan dalam pelaksanaan campuran 20 persen biodiesel dengan solar (mandatori B20) dan berlaku untuk pencampuran minyak solar baik jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu maupun jenis BBM umum. "Ketetapan ini mulai efektif berlaku sejak 1 Agustus 2019 sesuai Surat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Nomor 2005/10/DJE/2019," kata Agung, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (5/8/2019) Jika dibandingkan harga pada Juli 2019, biodiesel mengalami penuruan sebesar Rp 175 dari sebelumnya Rp 6.970 per liter. Begitupun bioetanol mengalami penurunan sebesar Rp 55 dari harga sebelumnya Rp 10.255 per liter. "Penurunan harga untuk biodiesel dilatarbelakangi oleh turunnya harga rata-rata crude palm oil (CPO)," jelas Agung. Sebagaimana diketahui, harga rata-rata crude palm oil (CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 Juni hingga 14 Juli 2019 yaitu Rp 6.394 per kg, turun dari harga periode sebelumnya sebesar Rp 6.573 per kg. Besaran harga HIP BBN untuk jenis Biodiesel tersebut dihitung menggunakan formula HIP = (Rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 Kg/m3 + Ongkos Angkut. Besaran ongkos angkut pada formula perhitungan harga biodiesel mengikuti ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 91 K/12/DJE/2019. Sedangkan untuk jenis bioetanol juga terjadi penurunan harga setelah dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan, yaitu (Rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + USD0,25/Liter sehingga didapatkan Rp 10.200/liter untuk HIP bioetanol bulan Agustus 2019. "Konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Juni hingga 14 JulI 2019," tutup Agung. Sebagai informasi, HIP BBN ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE. BACA JUGA : Di Hadapan Jokowi, Plt Dirut PLN Akui Lambat Tangani Pemadaman Listrik PT KONTAK PERKASA |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|