PT Kontak Perkasa Futures | Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu, 13 September 2017, tidak berhasil menyentuh zona hijau dan ditutup melemah tipis 0,01 persen atau satu poin di Rp 13.201 per dolar Amerika Serikat. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.197-13.216 per dolar Amerika. Pelemahan rupiah terjadi saat mata uang lain di kawasan Asia bergerak menguat, dengan apresiasi tertajam dialami ringgit Malaysia yang naik 0,41 persen, disusul dolar Singapura yang menguat 0,15 persen. Adapun dolar Taiwan menjadi mata uang di Asia yang melemah paling dalam dengan depresiasi 0,14 persen. Baca: PLN minta Pemerintah rombak formula harga batu bara Indeks dolar Amerika yang mengukur kekuatan kurs dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,02 persen atau 0,02 poin ke 91,862 pada pukul 16.36. Saat imbal hasil obligasi Amerika bertenor 10 tahun naik sekitar 5 basis poin dalam semalam, imbal hasil obligasi sejenisnya di Jerman melonjak hampir 7 basis poin sehingga membantu mencegah dolar meraih penguatan terhadap euro. Pada Rabu pagi tadi, rupiah terpantau bergerak menguat 13 poin menjadi 13.187 per dolar Amerika. PT Kontak Perkasa Futures
0 Comments
PT Kontak Perkasa | Menabung sebaiknya dilakukan sejak dini, saat masih memiliki penghasilan setiap bulannya. Menabung bertujuan untuk rencana masa depan yang lebih baik, termasuk untuk menikmati hari tua nanti. Saat ini, mungkin Anda masih bisa produktif untuk bekerja dan berpenghasilan. Namun seiring bertambahnya usia, masa tua akan segera datang dan hal tersebut tentu harus dipersiapkan. Menyiapkan masa tua yang lebih baik dapat dilakukan dengan menabung khusus untuk hari tua. Menjelang masa pensiun nanti, kebutuhan tentu tidak akan berhenti. Oleh sebab itu perlu perencanaan keuangan yang baik untuk mengatasinya. Lalu bagaimana cara menabung untuk masa tua, berikut ulasan lengkapnya seperti ditulis cermati. 1. Sisihkan gaji untuk ditabung Jika memang sudah berniat ingin menabung untuk masa tua, maka mulailah hari ini juga. Cobalah untuk lebih fokus dalam menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk menabung setiap bulannya. Setidaknya Anda bisa menyisihkan 20 persen dari penghasilan untuk tabungan masa tua. Cobalah lakukan dengan teratur setiap bulannya. 2. Tekan biaya pengeluaran Memang cukup sulit untuk menabung, jika Anda masih memiliki banyak kebutuhan yang dirasa belum bisa terpenuhi. Namun, hal tersebut bukanlah alasan untuk tidak menabung. Cara lain yang bisa digunakan agar bisa tetap menabung adalah dengan menekan biaya pengeluaran sehari-hari agar tidak terlalu besar. Biaya sehari-hari tersebut adalah pengeluaran sederhana yang biasa dilakukan seperti terlalu sering makan di restoran, sebaiknya itu dikurangi agar tidak ada pengeluaran berlebih untuk makan. BACA JUGA : Presiden Singapura Halimah Yacob dulu jualan nasi Padang pakai gerobak 3. Miliki tujuan menabung Menabung tentunya harus memiliki tujuan khusus, mengapa harus menyisihkan sebagian uang kita dalam bentuk tabungan? Ada berbagai macam tujuan yang biasanya orang jadikan alasan untuk menabung, seperti hendak mendirikan usaha di masa depan nanti, hendak pergi umrah atau bisa juga untuk Investasi. 4. Asuransi Soal menabung, mungkin sudah tidak ada masalah untuk memulainya. Sebab, tujuannya jelas untuk kepentingan masa depan. Lalu bagaimana dengan Asuransi, yang akan mengharuskan Anda untuk membayar iuran setiap bulannya? Perlu diketahui bahwa Asuransi akan bertindak sebagai penjamin hidup. Seperti kata pepatah 'sedia payung sebelum hujan' maka asuransi sebaiknya juga Anda ikuti agar kehidupan Anda jauh lebih nyaman dan aman, terlebih menjelang masa tua nanti. 5. Mulai investasi Setelah mulai terbiasa dengan menabung dan membayar asuransi, saatnya untuk mencoba berinvestasi. Tujuan Investasi tentunya untuk mendapatkan keuntungan juga. Investasi bisa dilakukan lewat berbagai cara seperti Investasi emas, saham, atau reksadana. Sebaiknya Anda pilih jenis investasi yang memang berpeluang mendatangkan keuntungan maksimal, dan aman pastinya. PT Kontak Perkasa Kontak Perkasa Futures | Nilai tukar rupiah hari ini terpantau menguat 49 poin menjadi Rp 13.135 per dolar Amerika Serikat. "Mata uang rupiah kembali bergerak naik di tengah kepercayaan pelaku pasar uang terhadap perekonomian nasional menyusul membaiknya defisit anggaran," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, Senin, 11 September 2017 . Menurut Reza, rupiah terkena imbas positif pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan defisit anggaran hingga Agustus 2017 mencapai 1,65 persen (Rp 224,3 triliun) atau lebih rendah dari periode yang sama pada 2016, yang mencapai 2,09 persen. Sebelumnya, pada Minggu kemarin, 10 September 2017, Reza memperkirakan laju rupiah berpeluang melanjutkan penguatan. Laju rupiah diprediksi berada pada rentang support 13.355 dan resisten 13.195. Baca: Mayoritas Mata Uang di Asia Melemah, Rupiah Makin Menguat Reza menjelaskan, laju rupiah yang mampu menguat pada akhir pekan ini mampu membuka peluang kenaikan lanjutan secara tren. Kondisi dari dalam negeri pun dinilai cukup membantu penguatan rupiah. "Awal tren kenaikan tersebut diharapkan dapat membuat kenaikan lanjutan terhadap rupiah," ujarnya. Reza menambahkan, data cadangan devisa yang dirilis Bank Indonesia juga turut menopang nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika di pasar valas domestik. Cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2017 meningkat US$ 1 miliar menjadi US$ 128,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2017, yang tercatat US$ 127,8 miliar. Analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong, mengatakan estimasi pasar mengenai kebijakan kenaikan suku bunga Amerika oleh The Fed, yang belum akan dilakukan dalam waktu dekat, turut mempengaruhi pergerakan rupiah. "The Fed diproyeksikan mengalami kesulitan menaikkan suku bunga acuannya menyusul laju inflasi di Amerika yang masih melambat," ucapnya. Kontak Perkasa Futures Telkom sebut layanan yang terganggu akibat satelit mulai normal | PT Kontak Perkasa Futures9/10/2017 PT Kontak Perkasa Futures Telkom telah berhasil menyelesaikan pemulihan konektivitas sebanyak 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sehingga, sebanyak 98 persen layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal dan Telkom optimis akan tuntas 100 persen pada malam ini. "Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa upaya kami dalam memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1 sesuai dengan komitmen. Kami optimis malam ini seluruh konektivitas site dapat kembali pulih,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga. “Atas nama Manajemen Telkom, saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementrian BUMN RI, Kementrian Kominfo RI, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. Dan tentunya, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tambahnya. BACA JUGA : Timnas U-19 punya modal kalahkan Vietnam Penyelesaian pemulihan layanan yang dilakukan Telkom hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar atas kerjasama dengan para pelanggan. Beberapa diantaranya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI telah memberikan pernyataan resmi atas pulihnya layanan yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1. Sementara itu, hasil koordinasi antara Telkom dengan Manajemen Bank BCA hari ini (10/9) pukul 17.30 WIB disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala. PT Kontak Perkasa Futures PT KONTAK PERKASA FUTURES | Nilai tukar rupiah pada Kamis sore, 7 September 2017, ditutup menguat 0,20 persen atau 26 poin di Rp 13.307 per dolar Amerika Serikat. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.305-13.335 per dolar Amerika. Nilai tukar rupiah berakhir menguat pada perdagangan hari ini, saat semua mata uang di Asia terpantau terapresiasi terhadap dolar Amerika. Ringgit Malaysia yang menguat 0,67 persen memimpin apresiasi mata uang Asia, diikuti won Korea Selatan 0,53 persen, dan peso Filipina 0,41 persen. Sedangkan indeks dolar Amerika yang mengukur kekuatan kurs dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,45 persen atau 0,416 poin ke 91,874 pada pukul 16.54. Presiden Amerika Donald Trump dan Kongres mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang dan mendanai pemerintah hingga 15 Desember mendatang, yang berpotensi menghindari defaultatas utang pemerintah Amerika. Baca: Begini Hitung-hitungan Pajak yang Dikeluhkan Tere Liye Meski demikian, berlanjutnya kekhawatiran atas tensi geopolitik seputar aksi Korea Utara menutup sentimen positif tersebut dan kembali menekan nilai tukar dolar Amerika, terutama terhadap mata uang yen Jepang sebagai aset safe haven. “Jika ancaman (geopolitik) bertahan dan pasar tetap resah mengenai Korea Utara, pergerakan dolar terhadap yen tetap berada dalam tekanan penurunan,” ujar Imre Speizer, pakar strategi pasar di Westpac Banking Corp. Pada Kamis pagi tadi, nilai tukar rupiah dibuka naik sembilan poin menjadi Rp 13.324 per dolar Amerika. PT KONTAK PERKASA FUTURES PT KONTAK PERKASA | Berapa jam lamanya kamu menghabiskan waktu untuk duduk dan menonton TV dalam sehari? Jika durasinya hanya berkisar 1-2 jam, maka hal tersebut tak terlalu membahayakan. Namun jika lebih dari 5 jam, maka kesehatanmu bisa terancam. Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, menghabiskan waktu untuk duduk dan menonton Tv dalam waktu lama bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan mobilitas di kemudian hari. Salah satunya adalah kesulitan untuk berjalan. Penelitian yang dilakukan di George Washington University ini melibatkan sekelompok manusia paruh baya sehat berusia sekitar 50 hingga 71 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa mereka yang menonton TV 5 jam atau lebih memiliki risiko 65% lebih tinggi untuk mendapatkan cacat mobilitas di kemudian hari dibandingkan dengan mereka yang menonton TV kurang dari 2 jam per hari. SIMAK JUGA : Pertamina ingin ekspor BBM jenis Solar, ini tanggapan ESDM "Duduk dan menonton TV dalam waktu yang lama menjadi salah satu gangguan kesehatan yang paling berbahaya. Sayangnya tak banyak orang yang menyadarinya. Kebiasaan ini cenderung membuat orang malas untuk menggerakkan tubuhnya," ungkap Profesor Loretta DiPietro, peneliti dari universitas ini. "Seiring bertambahnya usia, saat kamu semakin sedikit menggunakan otot kaki, maka akan semakin buruk ukuran dan kualitasnya. Akibatnya gerak tubuh pun bisa menurun. Apalagi jika kamu cenderung menambahi dengan melakukan pola hidup tak sehat seperti kurang olahraga dan banyak konsumsi makanan cepat saji." PT KONTAK PERKASA Kontak Perkasa Futures | Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Indonesia juga memiliki preferensi perihal kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Pihak Jepang yang diwakili oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) sempat menawarkan kecepatan 120 kilometer per jam. Namun, kata Budi, Indonesia menolak hal tersebut. Menurutnya, kecepatan 120 kilometer per jam terlalu tanggung sehingga perlu ditambah lagi. Kepada awak media, ia menyampaikan bahwa kereta cepat Jakarta-Surabaya sebaiknya bisa melesat minimal 160 kilometer per jam. "Kami syaratkan memang di atas 160 kilometer per jam, jadimedium high speed," ujar Budi seusai menemani delegasi pemerintah Jepang menemui Presiden Joko Widodo, Selasa, 5 September 2017. Selain itu, Budi mengatakan bahwa kecepatan 160 kilometer per jam lebih mampu mengakomodir jumlah keberangkatan dan penumpang per hari yang lebih banyak. Setidaknya, menurut perhitungan dia, bisa dua kali lipat lebih banyak. BACA JUGA : Rupiah Bergerak Terbatas, Terimbas Krisis di Korea Utara "Satu hari bisa dua kali lipat kapasitasnya karena Jakarta-Surabaya kan lima jam dengan itu (kereta 160 kilometer per jam)," ujar Budi. Terakhir, Budi menyatakan bahwa Jepang dan Indonesia tengah mempertimbangkan apakah kecepatan 160 kilometer per jam itu akan dicapai lewat tenaga diesel atau listrik. Studi pun dilakukan, dengan melibatkan BPPT (Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi) dan JICA, untuk memastikan metode mana yang tepat. "Teknologi diesel masih mampu 160 kilometer per jam. Tapi, kalau pakai elektrik, bisa sekalian membangkitkan industri dalam negeri," ujar Budi. BPPT pun, kata Budi, lebih mendukung penggunaan elektrifikasi untuk Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Kontak Perkasa Futures PT Kontak Perkasa Futures | Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak, PM John L Hutagaol mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji pengaturan pajak perdagangan online atau e-commerce. Pengaturan tersebut akan dibuat sesuai standar yang berlaku di beberapa negara lain. "Teknologi yang sudah berkembang begitu pesat dan ada economy digital. Maka kita harus memikirkan bagaimana mendorong e-commerce ini bisa tumbuh. Karena nanti eranya ke depan yang diminati itu ya e-commerce dan seterusnya. Kita masih buka informasi bagaimana negara-negara saat ini (mengatur pajak e-commerce)," kata John, di kantornya, Senin (9/4). Meski demikian, John menjelaskan aturan perpajakan tersebut akan tetap mengedepankan asas hukum, keadilan, kesederhanaan, dan asas netralitas. Maka kebijakan tersebut sifatnya lebih merata yang harus menjaga keseimbangan baik transaksi online maupun offline atau konvensional. BACA JUGA : Bom Terbaru Korea Utara 8 Kali Lebih Besar dari Bom Hiroshima John mencontohkan pemungutan pajak dari bisnis online di beberapa negara seperti India, Inggris dan negara lainnya. "Ada yang melalui PPN pajak pertambahan nilai kemudian India dia memajaki dengan menggunakan sistem yang bukan merupakan pajak penghasilan tapi semacam pungutan kepada supplier luar negeri yang memasok jasa maupun barang melalui media elektronik," katanya. John mengungkapkan, ada berapa negara yang memiliki transaksi digital ekonomi dengan cara yang berbeda. Ditjen Pajak harus mempelajari dan menterjemahkan yang sesuai dengan kondisi digital ekonomi di Indonesia. Sementara itu, Kepala P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksama, mengatakan pengaturan pajak untuk e-commerce ditargetkan rampung akhir tahun ini. Regulasi perpajakan untuk e-commerce tersebut disusun sesuai dengan arahan di dalam Perpres 74 tahun 2017 terkait road map e-commerce di Indonesia. "Mudah-mudahan tidak sampai akhir tahun ini harus sudah selesai mekanisme pengenaan pajak untuk e-commerce. Dan yang paling penting dalam ketentuan nanti adalah akan ada perlakuan equal antara pelaku yang di dalam negeri dengan pelaku yang berasal dari luar negeri. Kalau di dalam negeri harus bayar pajak, dari luar negeri juga sama. Nah, itu nanti yang sedang diformulasikan," pungkas Hestu. PT Kontak Perkasa Futures PT kontak Perkasa | Konflik geopolitik yang terjadi di Semenanjung Korea diprediksi bakal memicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bulan Agustus – September diprediksi sebagai puncak turunnya saham IHSG karena ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat yang semakin meningkat. “Selain adanya ketegangan di Semenanjung Korea, konflik di Myanmar juga menjadi salah satu faktor penyebab turunnya IHSG di Asia,” ujar Bhima Yudistira Adhinegara, pengamat ekonomi dan saham Institute For Develompent of Economics and Finance, Ahad, 3 September 2017. BACA JUGA : Cina Minta Indonesia Batalkan Ubah Nama Perairan Natuna, atau..., Bhima menambahkan krisis di Qatar dan bencana badai yang terjadi di Amerika ikut mempengaruhi penurunan harga saham. Menurutnya, badai yang terjadi di Amerika menyebabkan produksi minyak di negara tersebut menurun, sehingga menyebabkan negara Abang Sam tersebut harus mengekspor minyak dari negara lain. Hal ini yang menyebabkan harga minyak naik. Selain karena faktor eksternal, faktor internal juga ikut memengaruhi risiko turunnya IHSG. “Tahun 2018 itu gaduh politik, para investor akan mencari aman dengan menarik saham dan invest ke bursa saham Amerika,” ujarnya. Bhima berpendapat menjelang tahun 2018, masyarakat akan lebih memilih menanam saham di bidang yang lain, seperti misalnya menanam saham di bank dan emas. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah tabungan sebesar 11 persen. “Masyarakat mulai berjaga-jaga. Ada ketakutan harga emas naik,” ujarnya. Namun di tengah isu risiko turunnya IHSG, pemerintah tetap optimistis akan terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen. “Saya prediksi tidak akan sampai segitu. Prediksi saya paling sekitar 5,2 persen,” ujar Bhima. JULNIS FIRMANSYAH3 PT kontak Perkasa |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|