PT KONTAK PERKASA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (20/2/2019). Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membayangi IHSG.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG menguat 27,14 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.521,80. Pada pembukaan pukul 09.00, IHSG menanjak 38,41 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.533,08. Indeks saham LQ45 naik 0,81 persen ke posisi 1.022,14. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Sebanyak 141 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 101 saham diam di tempat. 30 saham melemah. Pada awal sesi perdagangan saham, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.538,90 dan terendah 6.521,24 Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 10.397 kali dengan volume perdagangan 312,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 257,7 miliar. Investor asing beli saham Rp 24,52 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.040. 10 sektor saham kompak menghijau. Sektor saham keuangan naik 1,25 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang dan industri dasar masing-masing menguat 0,85 persen. Selain itu, sektor saham konstruksi menanjak 0,55 persen. Saham-saham cetak top gainers antara lain saham AKSI naik 17,61 persen ke posisi 414 per saham, saham PSAB melonjak 7,07 persen ke posisi 212 per saham, dan saham LPLI mendaki 13,24 persen ke posisi 154 per saham. Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham SIMA merosot 16 persen ke posisi 252 per saham, saham GWSA melemah 5,33 persen ke posisi 160 per saham, dan saham MAIN terpangkas 2,87 persen ke posisi 1.695 per saham. Bursa saham Asia pun sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,17 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 1,1 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,74 persen. Selain itu, indeks saham Singapura menguat 0,66 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,84 persen. Indeks saham Shanghai melemah 0,02 persen. BACA JUGA : Tarif Listrik Pelanggan 900 VA Non Subsidi akan Dapat Diskon PT KONTAK PERKASA
0 Comments
Leave a Reply. |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|