PT Kontak Perkasa Balikpapan | Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (24/1/2018), tertekan oleh pelemahan dolar yang menyeret sebagian besar indeks ke wilayah negatif. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,5% atau 2,02 poin ke level 400,79 setelah bergerak pada kisaran 400,79 – 403,23. Adapun indeks DAX Jerman dan FTSE 100 Inggris masing-masing melemah 0,9% dan 0,9%. Dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga tahun terakhir setelah menteri keuangan AS mengatakan bahwa dia menyambut baik pelemahan mata uang dan karena investor khawatir dengan agenda proteksionisme Presiden AS Donald Trump. Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya ditutup melemah 0,99% atau 0,896 ke level 89,228. Pelemahan dolar AS membuat euro dan poundsterling menguat, sehingga menekan emiten-emiten di Eropa yang berorientasi terhadap ekspor serta emiten dengan pendapatan dalam dolar. "Ini terasa seperti hari dimana dolar menyerah," kata Pierre Martin dari Saxo Bank, seperti dikutip Reuters. Terlepas dari penurunan pada hari Rabu, indeks Stoxx tetap mendekati level tertinggi sejak Agustus 2015. Investor telah terpikat ke saham Eropa menyusul pemulihan ekonomi kawasan ini dan ekspektasi pertumbuhan pendapatan yang berlanjut. Sebuah survei pada hari Rabu menunjukkan bahwa bisnis zona euro memiliki awal yang jauh lebih baik di 2018 daripada yang diharapkan, meningkatkan aktivitas pada tingkat tercepat sejak pertengahan tahun 2006. Sektor utilitas melemah tertekan saham Suez SA setelah merivisi target laba tahun 2017 karena tambahan beban biaya di Spanyol dan keputusan perusahaan untuk menutup kontrak di Maroko dan India. Saham Suez merosot 16,77% Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkat Suez menjadi "underperform" dari "netral". "Kami pikir Suez dapat mulai membalikkan nasibnya pasca 2018 dengan secara agresif meningkatkan pemotongan biaya dan mendorong pertumbuhan organik," ungkap analis Bank of America Merill Lynch. BACA JUGA :
PT Kontak Perkasa Balikpapan
0 Comments
Leave a Reply. |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|