Kisah Garuda Indonesia merugi Rp 3,7 T hingga tak setor ke negara di 2017 | PT Kontak Perkasa8/30/2017 PT Kontak Perkasa | PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kerugian bersih sebesar USD 283,8 juta atau setara Rp 3,77 triliun di semester 1-2017. Adapun rugi tersebut naik 349 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai USD 63,2 juta. Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury menjelaskan, kenaikan rugi bersih tersebut karena di April 2017 ada pencatatan transaksi Tax Amnesty sebesar USD 137 juta. Selain itu, perseroan juga membayar denda kasus hukum di Australia sebesar USD 8 juta. "Kami optimis kinerja operasional dan keuangan Garuda Indonesia akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2017 ini," ujar Pahala di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8). BACA JUGA : Menko Darmin: BPJS minat saham Freeport, itu hal yang bagus Meski merugi, bos Garuda Indonesia tersebut mengklaim operasional maskapai menunjukkan kinerja keuangan yang membaik. Untuk itu, pihaknya akan melakukan perbaikan inisiatif, baik itu optimalisasi, biaya, memperbaiki rute yang digunakan perseroan. "Ke depannya semoga kita menjadi grup aviasi yang terintegrasi," jelasnya. Melalui langkah inisiatif yang mencakup aspek optimalisasi armada, perbaikan tingkat layanan, optimalisasi rute, peningkatan layanan digital, dan peningkatan sistem manajemen pendapatan tersebut, Garuda Indonesia mencatatkan operating revenue semester I-2017 sebesar USD 1,9 miliar dengan pertumbuhan sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama di 2016. Pahala mengungkapkan, di tengah tren penurunan kinerja operasional industri penerbangan global, Garuda Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan positif kinerja operasional. "Khususnya pada kinerja kuartal II-2017 yang menunjukan peningkatan operating revenue sebesar 7,7 persen dibandingkan kuartal I-2017," katanya. Kerugian yang dialami Garuda Indonesia berdampak pada setoran dividen perusahaan BUMN. Maskapai pelat merah ini diprediksi tidak akan menyetor ke negara di tahun ini. Silakan klik selanjutnya. [idr]. PT Kontak Perkasa
0 Comments
Leave a Reply. |
Official WebsitePT Kontakperkasa FuturesProfil perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawas Perdagangan Hubungi Kami PT Kontak Perkasa Futures Archives
November 2020
Categories
|